Suara.com - Ketua Dewan Pembina Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin mengatakan tidak hanya Indonesia yang mengaklami persoalan luar biasa, yakni pandemi Covid-19. Hampir seluruh negara di dunia juga mengalami permasalahan serupa.
"Dunia bahkan sekalipun, sedang dalam lilitan persoalan yang luar biasa," ujar Ayudin saat peluncuran Gerakan Sedekah Pangan Nasional di WDC ACT Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/2/2021).
Ahyudin menuturkan, permasalahan yang dihadapi dunia dan bangsa Indonesia karena ulah manusia.
Menurutnya peradaban dan persoalan bangsa tidak bisa ditemukan jawaban di dunia, maka perlu "mengimpor" jawaban dari langit.
Karena itu, Ahyudin menilai narasi sedekah bisa menjadi solusi untuk permasalahan teknis, persoalan lokal, tetapi solusi untuk kehidupan yang lebih baik.
"Itu sebabnya mengapa narasi sedekah itu sebagai sebuah instrumen langit yang sesungguhnya sangat luar biasa begitu meyakinkan untuk menjadi solusi, bukan solusi persoalan teknis bukan sekedar solusi untuk persoalan lokal tapi solusi kehidupan itu sendiri," kata Ahyudin.
Ia kemudian menyebut jika obat yang paling ampuh untuk semua jenis penyakit termasuk penyakit peradaban, penyakit bangsa, melalui sedekah.
"Saya bahkan berani mengatakan jika ada obat yang ampuh untuk semua jenis penyakit, termasuk penyakit peradaban, penyakit bangsa maka jawabannya itulah sedekah," tuturnya
Sedekah kata dia, selalu diidentikan dengan uang receh dan pemberian ala kadarnya kepada orang lain. Tetapi, Ahyuddin menyebut kalau sedekah juga memiliki arti yakni modal untuk membangun peradaban.
Baca Juga: Sedekah Es Jangung Manis, Pemuda Ini Berujung Dapat Balasan Tak Terduga
"Sedekah itu sesungguhnya adalah peradaban modal untuk membangun peradaban," ucapnya.
Terkait Gerakan Sedekah Pangan Nasional, Ahyuddin menyebut bagian membangun peradaban dunia yang lebih baik.
"Membantu persoalan-persoalan bangsa, persoalan peradaban ini harus dilakukan seintens mungkin," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!
-
Akhirnya Terjawab! Inilah Penyebab SPBU Swasta Kehabisan BBM, Sementara Pertamina Aman
-
Pasca-Gelombang Demo Panas, Sekjen Golkar Ingatkan Kader: Harus Prorakyat hingga Proaktif
-
Sopir Transjakarta Meleng hingga Seruduk Toko di Jalan Minangkabau Jaksel, Begini Kronologinya!
-
Tragis! Balita Dibunuh Ayah Tiri, Dianiaya hingga Kejang-kejang usai Ditinggal Ibunya Ngecas HP
-
Transjakarta Tabrak Toko Akibat Sopir Kurang Konsentrasi, Satu Orang Luka-luka
-
SBY Bicara soal Demo 10 Hari Terakhir: Menyadarkan Kita Harus Jaga Dialog dan Kebersamaan
-
Kekayaan Bos Gudang Garam Terjun Bebas, Video Badai PHK Massal Viral!