Suara.com - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY bersumpah akan menjadi benteng dan bhayangkara partai untuk menghadapi siapa pun yang ingin merusak dan menghancurkan partainya. Hal tersebut sebagai bayaran untuk para kadernya yang masih setia pada Demokrat.
"Insyaallah sepanjang hayat dikandung badan, saya akan tetap menjadi kader partai Demokrat dan akan menjadi benteng serta bhayangkara partai ini menghadapi siapa pun yang akan mengganggu merusak, menghancurkan partai kita. Ini sumpah saya kepada tuhan yang mahakuasa," kata SBY dalam arahannya kepada seluruh kader melalui video yang diterima Suara.com, Rabu (24/2/2021).
SBY mengatakan, sumpah tersebut juga sebagai tanda kesetiaannya terhadap partai dan kesetiaannya terhadap bangsa negara. Ia mengaku sebagai kader Demokrat yang membangun partai dari bawah tidak akan pernah meninggalkan partai berlambang mercy tersebut.
"Saya bangga seraya memberi hormat kepada jutaan kader yang mencintai partainya. Mereka adalah kader yang kuat dan tabah dalam suka dan duka. Kader yang tidak pernah mengganggu, membuat masalah, dan berkhianat," ujarnya.
"Bukan pula kader atau mantan kader yang menjual partai kita demi imbalan uang dan kedudukan. Partai yang kita bangun dengan susah payah dengan keringat dan cucuran air mata," sambungnya.
Kemudian, SBY juga menyinggung soal keberadaan kader yang aktif hanya kelihatan pada 5 tahun sekali menjelang Pileg atau pun Pemilu. Ia berharap kadernya loyal dan tak seperti apa yang disebutkannya tersebut.
"Saya SBY bersyukur dan bangga bersama para kader yang setia tersebut dan akan tetap bersama Partai Demokrat dalam jatuh bangunnya partai ini," tuturnya.
Terakhir, SBY mengatakan, dengan memasuki 7 tahun Demokrat berada di luar lingkaran pemerintahan memberikan banyak pelajaran, hingga tempaan ujian yang berat. Ia meminta kader loyal tidak berkecil hati.
"Saya berharap tidak ada satupun kader yang berkecil hati sejarah dan pengalaman dalam dunia politik. Dimana pun menunjukkan, termasuk di negara ini bahwa tidak ada partai politik yang selalu menjadi the ruling party dan tidak ada pula yang selamanya berada di luar pemerintahan, percayalah kami tidak akan selalu dibawah," tandasnya.
Baca Juga: SBY Jawab Kudeta Partai Demokrat: Bagai Halilintar di Siang Bolong
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan dan Perampokan Sadis!
-
Menteri Mukhtarudin: Siapkan 500.000 Pekerja Migran Indonesia pada 2026
-
Truk Kontainer Mogok di Tanjung Duren, Sejumlah Rute Transjakarta Pagi Ini Terlambat
-
Polda Metro Jaya Tutup UKW 2025, 77 Wartawan Dinyatakan Kompeten
-
Begini Respons Mendagri Soal Aksi Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih
-
Kepala Daerah Papua Diminta Jaga Raja Ampat, Prabowo: Jangan Sampai Dirusak Wisatawan!
-
Presiden Prabowo Sudah Teken PP, Begini Formula Kenaikan Upah 2026 yang Akan Berlaku
-
Tolak Politik Upah Murah, Puluhan Ribu Buruh Siap Kepung Istana pada 19 Desember
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?