Suara.com - Tim gabungan TNI-Polri mengamankan R (42) yang berprofesi sebagai supir karena diduga menjadi pemasok senjata api dan amunisi untuk kelompok kriminal bersenjata di Nabire.
Memang benar tim gabungan TNI-Polri telah menangkap R di Nabire yang diduga sebagai pemasok senpi dan amunisi untuk KKB, kata Komandan Korem 173/PVB Biak Brigjen TNI Iwan Setiawan kepada Antara, Rabu malam.
Dijelaskan, penangkapan dilakukan setelah tim melakukan penyelidikan secara mendalam sehingga yang bersangkutan ditangkap beserta barang bukti berupa dua senjata api jenis air soft gun dan 28 amunisi berbagai kaliber serta satu kotak amunisi untuk air soft gun.
R yang ditangkap pada Selasa itu sudah diamankan di Mapolres Nabire untuk diperiksa lebih lanjut guna mengetahui asal senpi dan amunisi, kata Setiawan seraya berharap dapat mengungkap lebih jauh kasus tersebut.
Sebelumnya Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw menyatakan Nabire saat ini diduga dijadikan pusat bagi penyaluran senpi dan amunisi untuk KKB .
Karena itu pihaknya selalu bersinergi dengan TNI untuk mengungkap kasus tersebut guna memutus mata rantai pemasokan senpi dan amunisi ke KKB , kata Waterpauw seraya menambahkan sebelumnya awal Januari lalu telah diamankan MS bersama empat pucuk senpi yang dibeli dari Sanger Talaud, Sulut.
Senpi yang diamankan dari MS diduga berasal dari Filipina akan dijual ke KKB, kata Waterpauw.
Berita Terkait
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar
-
Diskominfo Nabire Ungkap Perkembangan Pemulihan Kabel Laut
-
Bacok Petugas Pakai Parang, 11 Napi Lapas Nabire yang Kabur Terafiliasi OPM
-
Aksi Pelajar Nabire Tolak MBG: 48 Siswa Diamankan Polisi, Kapolres Sebut Ada Provokator
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Peneliti BRIN Ungkap Demokrasi Sejati Adalah Saat Suara Rakyat Didengar, Bukan Hanya Dipilih
-
Irine Gayatri BRIN Bedah 'Pasang Surut' Gerakan Rakyat
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash