Suara.com - Setelah bergelut dengan badai musim dingin yang melelahkan, warga Texas kini diminta melunasi tagihan listrik yang tak masuk akal, bahkan hingga ratusan juta.
Menyadur Fox10 Phoenix Kamis (25/02), seorang warga Spring di Texas, Akilah Scott-Amos yang berusia 43 tahun menyampaikan dalam siaran langsung bahwa ia memiliki tagihan listrik yang sangat tinggi.
Pria yang berlangganan dengan penyedia listrik grosir Griddy ini mengeluh karena tagihan listrik hariannya melonjak sejak badai yang dimulai tanggal 14 Februari.
Padahal ketika badai melanda, jutaan warga Texas bertahan tanpa listrik dan mereka nyaris mati beku karena penghangat tak bisa dinyalakan tanpa daya.
Pada 10 Februari, tagihannya masih normal yaitu USD 1,64 namun angkanya melonjak tajam jadi USD 1,089 pada 19 Februari.
Pada 20 Februari, laporan hariannya turun menjadi USD 5,24 tapi beban tagihannya jadi berat karena akumulasi tagihan sebelumnya dan kini totalnya menjadi USD 11 ribu yang setara Rp 155 juta.
Scott-Amos mengatakan Griddy memperingatkannya untuk mengganti penyedia listrik pada 13 Februari, tetapi dia tidak bisa segera mengubahnya.
Dia mengatakan akan beralih ke TXU Energy tetapi tidak dapat beralih secara resmi hingga 22 Februari. Griddy juga menyarankannya untuk mematikan daya sepenuhnya dan pergi ke hotel.
Tetapi pria ini khawatir meninggalkan rumahnya tanpa pengawasan selama bencana. Kini, keika ia bertahan, tagihan listriknya membengkak hingga 300 kali lipat.
Baca Juga: Kilang di Texas Beroperasi Lagi, Harga Minyak Dunia Kembali Turun
Pada 18 Februari, Griddy mengatakan harga yang tinggi adalah hasil dari Komisi Utilitas Umum Texas (PUCT) yang mengarahkan Dewan Keandalan Listrik Texas (ERCOT) untuk mengubah harga terkait badai.
"Itu mencungkil dan itu mengambil keuntungan dari orang-orang. Kami berada dalam pandemi dan tidak hanya itu, sekarang menjadi bencana alam," kata Scott-Amos tentang tagihannya yang tinggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada
-
Yakin Ganti Kapolri Cukup? KontraS Sebut Masalah Polri Jauh Lebih Dalam dari Sekadar Pimpinan
-
Komisi III soal Isu Calon Kapolri: Wakapolri atau Suyudi, Kami...
-
Tiga Mahasiswa Masih Hilang Sejak Unjuk Rasa Akhir Agustus, KontraS: Diduga Penghilangan Paksa
-
Pakar Ingatkan Tim Reformasi Polri Jangan Cuma Jadi 'Angin Surga' Copot Kapolri