Suara.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berkolaborasi dengan film director ternama, Dimas Djayadiningrat dengan membuat sebuah karya video yang bercerita tentang perjuangan para teknisi untuk memberikan layanan digital berkualitas kepada masyarakat di seluruh Indonesia, termasuk di zona merah Covid-19.
Video tersebut merupakan bentuk apresiasi Telkom kepada para teknisi IndiHome yang terus memberikan layanan terbaik di tengaha pandemi virus corona.
Karya vidoe yang tayang pada akun Instagram dan YouTube @IndiHome ini juga bertujuan untuk memberikan semangat kepada masyarakat agar tetap kreatif dan produktif seperti yang dilakukan oleh para teknisi IndiHome.
Apapun kondisinya, para teknisi IndiHome selalu siap di garda terdepan dengan pantang menyerah demi kebaikan dan keberlanjutan hidup bangsa.
Seperti yang telah diketahui, pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak Maret 2020, belum juga dinyatakan selesai hingga saat ini. Selama rentang waktu yang panjang tersebut, berbagai dampak telah dirasakan oleh masyarakat, salah satunya adalah terbatasnya aktivitas di luar rumah.
Sehingga dengan kondisi yang demikian, internet telah menjadi kebutuhan penting dan solusi untuk melakukan produktivitas serta kreativitas masyarakat.
Salah satu kontribusi IndiHome yang berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat hingga ke zona merah Covid-19 adalah melalui pemenuhan akses internet di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran.
Ketersediaan layanan telekomunikasi dan akses informasi yang cepat menjadi salah satu faktor penting untuk mendukung tenaga medis, tim satuan gugus tugas serta pihak-pihak yang terlibat dalam menjalankan aktivitasnya seperti melakukan update informasi, pendataan pasien, dan lain sebagainya.
Tak hanya itu, tentunya para pasien pun membutuhkan akses internet cepat untuk berkomunikasi dengan keluarga dan beraktivitas secara online selama masa karantina di Wisma Atlet.
Baca Juga: Kominfo Masih Lebih Banyak Blokir Pornografi di Internet
Ketersediaan akses internet andal di Wisma Atlet, tidak lepas dari kegigihan upaya manusia-manusia hebat dan tangguh di belakangnya. Dedikasi, kontribusi, dan usaha kerasnya bagi kemajuan bangsa di tengah kondisi pandemi Covid-19 tidak bisa dipandang sebelah mata.
Mereka adalah para garda terdepan IndiHome yang terus bekerja demi kelancaran dan kenyamaan berkarya bagi seluruh warga negara Indonesia.
Seperti yang dituturkan oleh Slamet Baskoro, pria yang sudah bekerja sebagai teknisi IndiHome selama 5 tahun ini tidak pernah berhenti memberikan kontribusinya bagi ketersedian jaringan internet stabil dari IndiHome.
Saat sebagian manusia menghindari kawasan zona merah Covid-19, Baskoro, begitu dia biasa disapa, justru melakukan sebaliknya. Ia rela masuk ke zona merah untuk sebuah misi mulia. Salah satunya, menyambungkan kebahagiaan bagi pasien di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran.
“Awalnya saya khawatir ya, takut gitu mau masuk ke Wisma Atlet karena kebetulan saya udah berkeluarga jadi takut terbawa ke rumah. Tapi, karena ini bagian dari tanggung jawab dan tugas saya dalam memberikan yang terbaik bagi masyarakat, jadi bismillah saya beranikan diri. Alhamdulillah, respon dari pasien dan tenaga kerja juga sangat baik. Jadi, saya merasa tersanjung dan bangga bisa mengembalikan senyum bahagia mereka,” ungkap Baskoro.
Setiap menjalankan tugasnya, Baskoro sangat menjaga protokol kesehatan dengan baik, yaitu dengan menerapkan 4 M: Mencuci tangan, Menjaga jarak, Memakai masker, dan Mengganti baju usai bertugas di Wisma Atlet. Yang tidak kalah pentingnya lagi, tetap memakai APD lengkap, menjaga kesehatan fisik, dan kestabilan berpikir agar tidak panik dalam menghadapi pandemi.
Berita Terkait
- 
            
              Kominfo Masih Lebih Banyak Blokir Pornografi di Internet
 - 
            
              Sri Mulyani Ungkap 20 Ribu Desa Belum Tersentuh Internet
 - 
            
              Bisa dari HP dan PC, Begini Cara Cek Kecepatan Internet
 - 
            
              Telkom Berencana Kembangkan Platform Distribusi Media Online
 - 
            
              Sukses Program #DaurBikinMakmur, Telkom Raih Penghargaan di BUMN Summmit
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
 - 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
 - 
            
              Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset
 - 
            
              Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
 - 
            
              Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?
 - 
            
              Gus Ipul Murka: Bansos Dipakai Bayar Utang dan Judi Online? Ini Sanksinya!
 - 
            
              Prabowo Tak Masalah Bayar Cicilan Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun: Saya Ambil Alih, Gak Perlu Ribut!
 - 
            
              Kades 'Geruduk' DPR, Minta Dilibatkan Ikut Kelola MBG ke Dasco