Suara.com - Seorang mahasiswi di Inggris ditemukan tewas dengan kondisi tergantung setelah ia memberi tahu teman-temannya bahwa dia telah diperkosa saat pesta.
Menyadur New York Post, Kamis (25/2/2021) Megan Younger-Watson memberi tahu teman-temannya bahwa dia "putus asa" setelah dilecehkan secara seksual di sebuah pesta pada 15 Februari 2019 di Ipswich.
Pengadilan Koroner Suffolk County pada hari Selasa, menetapkan bahwa Younger-Watson memakai kokain, ekstasi, dan Xanax di tubuhnya ketika dia meninggal, tetapi kadar alkoholnya relatif rendah.
Polisi kemudian mengidentifikasi tersangka penyerangnya tetapi menolak untuk mengajukan tuntutan, meskipun Polisi Suffolk Det Inspektur Daniel Connick mengakui "jelas" bahwa Younger-Watson "sangat mabuk" untuk menyetujui hubungan seks, menurut laporan The Sun.
"Megan adalah salah satu orang paling indah, paling ceria, dan paling bahagia yang pernah Anda temui," kata ibunya, Natashia Younger-Watson, kepada The Sun.
"Dia menempatkan semua orang sebelum dirinya sendiri. Itulah mengapa ada penghormatan besar untuknya. Dia benar-benar luar biasa." sambungnya.
Mahasiswi sastra di Suffolk New College, Ipswich, memiliki riwayat kecemasan dan depresi setelah ia dikeluarkan dari asrama Christchurch House.
Malam sebelum kematiannya, Younger-Watson keluar bersama teman-temannya untuk berpesta di pub Grinning Rat.
Menurut laporan Ipswich Star, Younger-Watson bergabung dengan sekelompok orang untuk melanjutkan pesta di sebuah pesta di apartemen ketika bar tutup pada tengah malam.
Baca Juga: Wonderkid Bayern Munich Jamal Musiala Pilih Timnas Jerman Ketimbang Inggris
Remaja itu tidak kunjung keluar dan memberi tahu seorang temannya bahwa dia dilecehkan dan "tidak tahu apa yang dia lakukan."
Setelah memberi tahu teman-temannya tentang serangan itu, Younger-Watson dua kali ditemani oleh penjaga di apartemen tersebut, tetapi akhirnya ditinggalkan sendirian.
Pada pukul 10.00 pagi waktu setempat keesokan harinya, teman-temannya menelepon polisi karena dia tidak membuka pintu.
Polisi mendobrak pintu dan menemukan gadis tersebut tidak sadarkan diri dan dalam kondisi tergantung, kata laporan itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang