Suara.com - Seorang pelaut berusia 52 tahun yang bernama Vidam Perevertilov terombang-ambing selama belasan jam di tengah samudera karena jatuh dari kapal kargo tempatnya bekerja.
Menyadur Stuff Jumat (26/02) pria ini melihat sebuah titik hitam mengapung dan mulai berenang menuju benda itu. Keputusannya tepat karena sampah itu menyelamatkan hidupnya.
Ketika terjatuh dari kapal Silver Supporter, ia tak menggunakan rompi pelampung. Kala itu, kapal kargo sedang melakukan pasokan rutin ke Tauranga dan Pulau Pitcairn pada 16 Februari.
"Dia bisa melihat titik hitam di cakrawala masih beberapa kilometer jauhnya. Dia mulai berenang ke arahnya," kata putranya Marat kepada Stuff dari Lithuania.
"Keinginannya untuk bertahan hidup sangat kuat, dia mengatakan pada saya sampai matahari terbit dia berjuang untuk tetap mengapung."
Semua ini bermula saat Vidam menyelesaikan shift malam di ruang mesin Silver Supporter sambil memompa bahan bakar. Dia mulai merasa panas dan pusing, jadi dia pergi ke dek belakang untuk memulihkan diri.
"Dia tidak ingat pernah terjatuh ke laut. Dia mungkin pingsan," kata Marat. Setelah 6 jam jatuh, kru kapal baru menyadari jika Vidam menghilang. Alarm langsung berbunyi, semua anggota dihitung dan mereka kehilangan satu orang.
Layanan meteorologi Perancis-nasional, Meteo-France mendengar sinyal darurat dan langsung menghitung kemungkinan pola penyimpangan. Pesawat AL Prancis yang berbasis di Polinesia bergegas melakukan pencarian.
Saat itu, Vidam sudah menyelesaikan renang panjangnya menuju titik hitam yang akan ia andalkan. "Ternyata itu pelampung ikan tua," kata Marat.
Baca Juga: Taufik Hidayat Hilang Jatuh dari Kapal di Kepulauan Meranti
Ketika Vidam mulai kelelahan dan haus, ia bisa melihat kapal kargo tempatnya bekerja berlayar mendekat. Mereka kembali karena kapten memutuskan untuk mencari Vidam menggunakan pola yang sudah direvisi.
"Mereka datang bersama, memberinya pelampung, menurunkan tangga dan seorang awak menariknya ke kapal," kata Marat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!