Suara.com - Semua kepala daerah yang dilantik hari ini diingatkan untuk tidak korupsi, kolusi, dan nepotisme. Mereka diminta untuk tranparan dalam memimpin.
"Bergeraklah secara mawas dan selalu pegang teguh transparansi. Jauhi perilaku KKN karena jelas berdampak buruk bagi pembangunan daerah. Hati-hati terhadap para pencari rente di tubuh pemerintahan dan bahkan lingkaran terdekat karena kerap menjadi celah terjadinya korupsi," ujar anggota Komisi II Fraksi PKS Mardani Ali Sera, Jumat (26/2/2021).
Setelah dilantik, para kepala daerah juga diminta segera menjalankan program kerja yang telah dibuat.
"Lalu momentum 100 hari pertama juga mesti dimaksimalkan. Tekan pedal gas untuk melaksanakan visi-misi dan tunjukan perubahan di 100 hari pertama kerja. Penting untuk memunculkan optimisme masyarakat akan terpilihnya sosok pemimpin baru," kata Mardani.
Usai melantik 17 kepala daerah di Jawa Tengah, Gubernur Ganjar Pranowo menyampaikan pesan Proklamator Ir. Soekarno mengenai kekuasaan hanyalah milik rakyat, demikian laporan Antara.
"Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat dan di atas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa."
Ganjar menyampaikan pesan tersebut karena ingin semua bupati dan wali kota yang terpilih tidak lupa dengan visi-misinya, dan setelah dilantik harus segera melaksanakannya demi kesejahteraan rakyat.
Sedangkan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meminta kepada semua kepala daerah mampu menangani serta menekan kasus COVID-19 di daerah masing-masing.
"Saya minta kepada tujuh kepala daerah yang hari ini telah dilantik, untuk bekerja keras menekan kasus COVID-19 di daerah masing-masing," ujar Arinal Djunaidi.
Baca Juga: Mahyeldi Lantik 11 Pasangan Bupati dan Wali Kota di Sumbar, Ini Daftarnya
Ia mengatakan monitoring dan evaluasi dalam seluruh kebijakan untuk menekan kasus COVID-19 harus dilakukan, terutama bagi daerah dengan kasus COVID-19 yang cukup tinggi.
"Saya berpesan khusus bagi kepala daerah di Kota Bandarlampung dan Kabupaten Lampung Tengah agar berani membuat kebijakan untuk menurunkan kasus COVID-19 karena penambahan kasus harian cukup banyak," katanya.
Berita Terkait
-
Wajar Kepala Daerah Ngamuk, Ini Sederet Masalah jika TKD Dipotong Kemenkeu
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Inflasi di 8 Provinsi Melonjak, Mendagri Tito Minta Kepala Daerah Turun Tangan
-
Ingatkan Pemerintah Soal Pemborosan, Legislator PKS: Perlu Dijelaskan Apa Itu Ibu Kota Politik
-
Usai Kerusuhan di Berbagai Daerah, Mendagri Tito Minta Pemda Perkuat Satlinmas
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN