Suara.com - Anggota Intelkam Polres Jakarta Utara berinisial PN membuat penghuni indekos di kawasan Kebon Kacang II, Tanang Abang, Jakarta Pusat Jumat (26/2/2021) ketakutan. Pasalnya ia merangsek masuk ke kost puteri dini hari sambil memanggil-manggil nama Farra.
Belakangan diketahui Farra merupakan istri PN sekaligus anak dari pemilik Indekos tersebut. Saat ditemui, Farra menceritakan kronologi kedatangan PN yang menghebohkan itu hingga berujung dilakban warga.
Farra mengatakan awalnya ketika ia sedang berada di luar rumah, ketika pukul 02.00 WIB, ia mendapatkan pesan singkat dari salah satu penghuni kost berinisial Nanis. Nanis bertanya kepada Farra apakah memberikan kunci pagar kost kepada orang lain selain penghuni.
Lantas Farra bertanya pada N apakah ada orang tak dikenal yang masuk ke kost dini hari itu.
"Ada mba, jam 02.00 WIB pagi ada yang ketok-ketok kamar saya ini orangnya kenal sama mba Farra," ujar Farra sambil membacakan isi percakapannya dengan N, Jumat (26/2/2021).
Setelah itu, N mengaku ketakutan tak berani keluar karena PN menanyakan kepadanya keberadaan Farra. N hanya menyebut Farra sedang tak berada di rumah.
"Ini orangnya kenal sama mbak Farra, orangnya masih di sini kayaknya, saya enggak berani keluar," kata Farra lagi menirukan percakapannya dengan N.
Nanis terus dicecar oleh PN mengenai keberadaan Farra. Namun N mengaku tak bisa menghubungi Farra.
"Saya cuma bilang mbak Farra enggak bales-bales (chat), centang satu doang. Terus dia grasak-grusuk di lorong kamar mbak Farra," lanjutnya.
Baca Juga: Nyelinap Matikan Lampu saat Temui Bini, Briptu PN Bikin Cewek Kos Ketakutan
Tak hanya itu, kejadian semakin membuat Nanis ketakutan karena PN sempat mematikan sekring listrik indekos.
"Saya rasa sih dia mungkin orangnya matiin sekring kali ya. Terus saya bilang lagi kok bisa mati lampu? Saya enggak pernah kasih kunci ke siapa-siapa," tuturnya.
Akhirnya Farra melaporkan kejadian itu kepada ayahnya. Namun begitu diperiksa ternyata gembok tetap terkunci dan tak ada orang.
"Sudah itu pas masuk ternyata dia ngumpet diatas jemuran," ucap Farra.
Setelah itu, warga, saudara, dan ayah Farra langsung menangkap PN yang sedang bersembunyi itu. Ia langsung dilakban dan diamankan kepolisian.
"Udah dari situ mungkin langsung dibawa sama warga dan papa saya," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Waka Komisi XIII DPR Singgung Pelanggaran HAM Orde Baru
-
Profil Marsinah, Aktivis Buruh yang Dianugerahi Gelar Pahlawan oleh Presiden Prabowo
-
Peluk Hangat Anak-anak Soeharto di Istana Usai Terima Gelar Pahlawan Nasional, Titiek Tersenyum
-
Akhir Drama Penculikan Bilqis: Selamat Tanpa Luka, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Terungkap! 7 Fakta Jaringan Sadis Penculikan Bilqis, Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam
-
Akhirnya Pahlawan! Ini Sederet Fakta di Balik Gelar Nasional Soeharto
-
Babak Baru Korupsi Petral, Siapa Tersangka yang Dibidik Kejagung dan KPK?
-
Dunia Sorot Soeharto Jadi Pahlawan: 'Diktator' Disematkan Gelar Kehormatan oleh Menantunya
-
Jangan Ekstrem! Pesan Tutut Soeharto untuk Pengkritik Gelar Pahlawan Sang Ayah
-
Gelar Pahlawan Tak Hapus Dosa Orde Baru? Respons Putri Soeharto Soal Tuduhan HAM dan Korupsi Ayahnya