Suara.com - Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menginginkan agar pondok pesantren di tanah air bisa memiliki sumber penghasilan secara mandiri.
Dengan menyinggung sosok Nabi Muhammad yang mahir berdagang, Ahok juga menyarankan agar para santri juga dibekali ilmu dan pengetahuan soal berbisnis. Nabi Muhammad bisa dijadikan contoh baik.
Hal itu diutarakan langsung oleh Ahok dalam acara Milad Pondok Pesantren Motivasi Indonesia ke-19 yang bertajuk "Pandemi dan Geliat Kemandirian Pesantren", Minggu (28/2/2021).
Dalam kesempatan itu, Ahok mengaku berhati-hati saat berbicara tentang Nabi Muhammad. Kata dia, hal tersebut dimaksudkan untuk menghindari keributan.
"Mohon jangan jadi masalah ya. Saya berpikir Nabi Muhammad dulu juga bukan cuma dakwah. Beliau juga dagang. Jadi ini jangan dipersoalkan nanti, dibilang saya menafsir-nafsirkan nabi ribut lagi nanti. Ini saya mohon maaf, saya bikin disclaimer dulu ini," terang Ahok seperti dikutip Suara.com.
Ahok kemudian bercerita bahwa dia pernah dikenalkan oleh seorang kiai asal Tingkok oleh almarhum eks Sekda DKI Jakarta Saefullah.
Meski lupa namanya, Ahok tetap mengingat bahwa dia sempat kaget karena orang yang dikenalkan kepadanya itu ternyata memiliki bisnis besar.
"Waktu ketemu sama saya, dia pakai kaos, celana biasa gitu. Itu kayak engkoh-engkoh di Glodok. Eh gak taunya itu dia lulusan Harvard Amerika," ujar Ahok.
"Ini kiai dan beliau punya restoran banyak. Banyak banget restorannya di Tiongkok," sambungnya meyakinkan.
Baca Juga: Disentil Soal Prostitusi Online Usai Razia PSK, Gibran: Banyak yang Open BO
Ahok melanjutkan, restoran itu bukan satu-satunya bisnis yang dimiliki oleh kiai tersebut. Kata dia, ada bisnis lain diantaranya pabrik lampu.
Menyoroti sosok kiai yang juga pebisnis besar tersebut, Ahok meminta para santri juga dibekali pengetahuan serupa. Tidak hanya dilatik kerja, Ahok juga berharap santri dilatih keterampilan lainnya.
"Para santri ini dilatih bisnis. Bukan cuma dilatik kerja, dilatih bisnis, dilatih berbahasa Inggris dengan baik, mengerti juga tentang saham. Wah anak S2 pasti kalah ini," tuturnya.
Pesantren dan Para Santri Penting Mengerti Saham
Ahok ingin pondok pesantren memiliki ketahanan fundamental ekonomi secara mandiri.
"Kita itu mesti punya sumur (sumber penghasilan) sendiri kira-kira begitu. Kalau kita gunakan bahasa ini utamanya ada kemandirian lah," kata Ahok dalam acara milad Pondok Pesantren Motivasi Indonesia ke-9 yang digelar secara virtual Minggu (28/2/2021).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
Terkini
-
Tiba-tiba Disorot Media Asing: IKN Terancam Jadi 'Kota Hantu' di Tengah Anggaran Seret
-
Minta Pemerintah Bikin Badan Pendidikan Madrasah, PGMNI: Kemenag Biar Urus Agama Saja
-
Direktur Mecimapro Ditahan, Ini Kronologi Kasus Penipuan Konser TWICE Puluhan Miliar
-
Air di Jakarta Mati Sementara di 53 Kelurahan, Pramono Minta PAM Jaya Gerak Cepat: Jangan Lama-Lama!
-
Plot Twist Senayan, Alasan MKD Putuskan Keponakan Prabowo Tetap Jadi Anggota DPR
-
Pengunduran Diri Ditolak, MKD Putuskan Keponakan Prabowo Rahayu Saraswati Tetap Jadi Anggota DPR
-
Skandal Impor Pakaian Bekas Ilegal: Malaysia dan China 'Hilang' dari Catatan Pemerintah, Kok Bisa?
-
MKD Akhirnya 'Spill' Hasil Rapat Awal, Putuskan Sahroni hingga Nafa Urbach Lanjut Proses Sidang
-
Tuntut Kenaikan Upah, KSPI Ancam Gelar Mogok Nasional Libatkan 5 Juta Buruh
-
Tewas Ditembak Usai Rusak Pos Polisi, Pria di OKU Diduga Bukan ODGJ: Fakta Sebenarnya?