Suara.com - Mengawali Maret 2021, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat, adapun IHSG berhasil naik hingga level 6.281 setelah pada akhir pekan kemarin ditutup di level 6.241.
Melansir data RTI, Senin (1/3/2021) IHSG di awal pra perdagangan naik 40 basis poin ke level 6.281 atau menguat 0,64 persen.
Setelah dibuka tepat pukul 09.00 WIB, laju IHSG makin naik saja, indeks merangkak menuju level 6.288 atau naik 46 basis poin dengan menguat 0,74 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka hijau, pada awal pra perdagangan indeks ini naik 10,8 basis poin atau menguat 1,55 persen menuju level 955.
Pada level ini IHSG telah ditransaksikan 22 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp97 miliar dan volume transaksi mencapai 5 ribu kali.
Sebanyak 129 saham menguat, 26 saham melemah dan 115 saham belum ditransaksikan.
Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG mengawali bulan yang ketiga terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar.
Menurut William, rilis data perekonomian tingkat inflasi akan turut mewarnai pergerakan IHSG.
"Namun mengingat potensi tekanan dalam jangka pendek masih cukup besar maka momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian,” ujar William dalam analisanya.
Baca Juga: Ahok: Pesantren dan Para Santri Penting Mengerti Saham
Berikut beberapa saham unggulan yang direkomendasikan William Surya Wijaya: PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).
Berita Terkait
-
Rekomendasi Saham Hari Ini, Ada Masukan dari Analis FTSE dan Pengamat
-
IHSG Melesat ke 7.933 Pagi Ini, Sinyal The Fed Pangkas Suku Bunga Jadi Pendorong Utama
-
Dolar AS Ngamuk Lagi, Rupiah Tembus Rp16.169: Ternyata Ini Biang Keroknya
-
Tarif Impor AS Tak Goyahkan IHSG, Menguat 0,57%
-
Dampak Gencatan Tarif AS-China: Rupiah Menguat, Apa Untungnya bagi Kita?
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya