Suara.com - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo berharap para ilmuwan dan peneliti terus mengembangkan berbagai upaya penanganan pandemi, khususnya untuk menekan angka kematian pasien Covid-19.
Doni mengatakan angka kematian nasional saat ini sudah mencapai 36.325 orang atau 2,7 persen, atau masih jauh dari rata-rata dunia yakni 2,39 persen.
"Disinilah mungkin yang perlu menjadi atensi bagi kita semua terutama bapak ibu periset para inovator yang bisa mencari jalan keluar atau solusi agar angka kematian kita ini tidak semakin bertambah," kata Doni dalam Peringatan 1 Tahun COVID-19 Indonesia disiarkan Kemenristek/BRIN, Selasa (2/3/2021).
Bahkan lima persen dari mereka yang meninggal kata Doni, merupakan kelompok usia 47 tahun ke atas, mempunyai lebih dari satu penyakit penyerta atau komorbid yang memperparah proses penyembuhan.
"Khusus untuk Jawa Timur angka kematian itu mencapai 92 persen adalah penderita komorbid diabet, jadi sebenarnya bapak ibu periset dapat menggali data lebih dalam dari satgas untuk bisa membantu berupaya agar angka kematian kita tidak semakin bertambah," jelasnya.
Doni menyebut penanangan lintas sektor harus terus dilakukan beriringan, sehingga tidak hanya melalui pendekatan medis saja tetapi juga melalui sosialisasi pencegahan dan penelusuran kasus yang maksimal.
"Oleh karenanya kerjasama dari semua komponen untuk mencari solusi, tidak hanya pendekatan medis tapi pendekatan lain untuk mencegah tertular covid dan mencegah kematian," tutup Doni.
Selama satu tahun pandemi Covid-19 tercatat sudah ada 1.341.314 orang Indonesia yang terinfeksi, 153.074 masih dalam perawatan, 1.151.915 orang sembuh, dan 36.325 jiwa meninggal dunia.
Baca Juga: Donor Plasma Darah Konvalesen, Doni Monardo: Tidak Ada Efek Samping
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif
-
Penyelidikan Kasus Whoosh Sudah Hampir Setahun, KPK Klaim Tak Ada Kendala
-
Fraksi NasDem DPR Dukung Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Lihat Perannya Dalam Membangun
-
Kemenhaj Resmi Usulkan BPIH 2026 Sebesar Rp 88,4 Juta, Ini Detailnya