Suara.com - Setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19, Ketua Satgas Covid-19 sekaligus Kepala Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB), Letjen TNI Doni Monardo mendonorkan plasma darah konvalesen ke Palang Merah Indonesia (PMI).
Sebelum menjadi pendonor, sehari sebelumnya Doni menjalani pre screening atau pemeriksaan kesehatan khususnya kadar antibodi Covid-19 yang masih ada di tubuhnya.
"Pada hari Jumat saya telah dilakukan pemeriksaan layak atau tidak menjadi seorang pendonor. Tensinya juga bagus sebelum diambil plasmanya," ujar Doni sembari berbaring saat mendonorkan darahnya di PMI, Senin (1/3/2021).
Berbeda dengan donor darah pada umumnya, yang diambil sel darah merahnya. Maka pada donor plasma darah konvalesen, yang diambil adalah sel darah putih yang biasanya berwarna kuning saat dimasukkan dalam kantong darah.
Dalam plasma darah konvalesen ini terkandung antibodi dari tubuh pendonor karena berhasil melawan virus corona penyebab sakit Covid-19.
Antibodi ini kemudian ditransfusikan kepada pasien Covid-19 yang masih berjuang melawan penyakitnya, sehingga merangsang kesembuhan jadi lebih cepat.
Doni masuk kategori penyintas Covid-19 setelah dirawat selama 20 hari di rumah sakit, hingga akhirnya pada 12 Februari 2021 lalu dinyatakan negatif atau sembuh dari Covid-19.
Menurut Doni, proses mendonorkan plasma darah penyintas Covid-19 tidak jauh berbeda selaiknya mendonor darah seperti biasanya.
Yang jadi pembeda, hanyalah mesin dan peralatan medis yang digunakan PMI lebih banyak. Sedangkan untuk prosesnya tidak ada yang berbeda, ditambah tidak menyakitkan.
Baca Juga: Doni Monardo Donor Plasma Konvalesen Sebagai Penyintas Covid-19
"Menurut saya sama saja, perasaan tidak ada yang mencolok. Jadi tidak menakutkan, tidak ada efek samping, dengan donor kita bisa membantu selamatkan jiwa manusia," cerita Doni.
Sebanyak 400cc plasma darah dari tubuh Doni diambil, dan dalam waktu 15 hingga 20 menit, 50 persen kantong darah sudah terisi. Sehingga perkiraan donor plasma darah hanya membutuhkan waktu 30 hingga 40 menit untuk 400cc plasma darah konvalesen.
"Ini bagian dari rasa terima kasih kepada yang membantu dan berjasa sehingga kita bisa selamat. Termasuk syukur kita kepada tuhan yang maha kuasa kepada Allah SWT, kita diberikan sempatan sembuh," ungkap Doni.
"Besar harapan saya kepada yang menjadi penyintas secara sukarela menjadi pendonor, dengan donor kita akan lebih banyak nyawa yang bisa sembuh," pungkas Doni.
Berita Terkait
-
Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
-
Kau Pergi, Tapi Tak Pernah Hilang: Doa dan Cinta untuk Doni Monardo
-
CATATAN Egy Massadiah: Ketika Jenderal Maruli Membangunkan Sang Komandan
-
Santi Ariviani Istri Doni Monardo Bukan Orang Biasa, Anak Pensiunan TNI Sekaligus Mantan Bupati
-
Mengenal Reizalka Dwika Monardo, Putra Doni Monardo yang Lolos Akmil Tanpa Embel-embel Nama Sang Ayah
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar