Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui banyak restoran, kafe hingga bar kerap melanggar aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Riza beralasan sulit mengawasi karena yang perlu dipantau banyak.
Terhitung sudah beberapa kali ada temuan pelanggaran jam operasional kafe di ibu kota. Teranyar dan paling disorot adalah Kafe RM di Jakarta Barat yang menjadi tempat penembakan polisi mabuk. Tiga orang tewas dan salah satu di antaranya adalah anggota TNI.
Lalu ada juga kafe Brotherhood di Jakarta Selatan yang menjadi lokasi ditangkapnya Selebgram Millen Cyrus karena positif menggunakan narkoba.
Riza mengatakan petugas perlu mengawasi begitu banyak tempat usaha dalam pelaksanaan PSBB ini. Lalu penerapan protokol kesehatan lainnya di unsur individu masyarakat juga perlu dipantau.
"Namun yang kami awasi kan banyak 11 juta warga Jakarta, berapa ribu kafe yang ada dan sebagainya, resto, dan lain-lain," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (2/3/2021).
Menurut Riza, dengan petugas sebanyak apapun yang diterjunkan tetap saja ada kemungkinan pelanggaran PSBB. Ia lantas meminta agar masyarakat ikut turun tangan dan melaporkan ketika ada pelanggaran.
"Menyampaikan kepada kami mana mana daerah titik-titik yang dianggap laporkan, akan kami tindak. Tak usah repot-repot," jelasnya.
Berbagai sarana pelaporan seperti melaporkan langsung kepada petugas hingga aplikasi Jakarta kini (Jaki) bisa digunakan masyarakat.
"Untuk itu kami minta seluruh warga jkt menjadi mata, telinga, mulut dan hati warga Jakarta semua," pungkasnya.
Baca Juga: Setahun Pandemi Covid-19, Wagub DKI: Alhamdulillah Kami Bisa Kendalikan
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre