Suara.com - Profil Dirut Taspen Antonius Steve Kosasih mendadak mencuat lantaran dirinya dilaporkan ke polisi oleh sang istri, RL.
RL melaporkan Antonius Kosasih ke polisi dengan dugaan melakukan tindakan psikis dalam rumah tangga (KDRT). Laporan tersebut tertuang dalam laporan nomor bukti laporan polisi LP/1117/II/YAN.2.5/2021 SPKT PMJ, tanggal 26 Februari 2021.
Hingga saat ini, kepolisian masih mempelajari laporan tersebut di Direktorat Reserse Kriminal Umum PMJ. Adapun dugaan KDRT tersebut terjadi di sebuah apartemen di kawasan Jakarta Selatan.
Antonius Kosasih dilaporkan atas dugaan pelanggaran Pasal 45 UU Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Berikut profil Dirut Taspen Antonius Steve Kosasih.
Antonius Steve Kosasih sebagai Dirut Taspen
Setahun yang lalu, Menteri BUMN, Erick Thohir telah menunjuk Antonius NS Kosasih sebagai Direktur Utama PT Taspen (Persero).
Penunjukan Antonius NS Kosasih sebagai Direktur Utama Taspen tersebut dikeluarkan melalui Surat Keputusan Menteri BUMN pada tanggal 17 Januari 2020. Sebagai seorang Direktur Utama Taspen, Antonius menggantikan Iqbal Latanro, di mana sebelum menjabat sebagai Direktur Utama Taspen, dirinya menjabat sebagai Direktur Investasi Taspen.
Antonius NS Kosasih lahir di Jakarta pada tanggal 12 Juli 1970. Sebelumnya, dirinya mendapatkan gelar S1 Ekonomi dari Universitas Gajah Mada dan gelar Master Manajemen Keuangan dan Investasi dari IPMI Jakarta. Antonius Steve Kosasih memang sudah lama malang melintang di dunia bisnis.
Berbagai jabatan yang pernah dipegang di antaranya adalah Direktur SDM dan Umum PT Transportasi Jakarta (2014-2016), Komisaris Utama PT Wika Realty (2016-2017), Direktur Keuangan PT Wijaya Karya (2016-2019).
Baca Juga: Miris! Dikasari Suami karena Tak Cantik, Ibu Ini sampai Frustrasi
Harta Kekayaan Antonius Steve Kosasih
Sebagai pejabat BUMN, Antonius Steve Kosasih berkewajiban untuk melaporkan LHKPN. Dilihat di laman elhkpn KPK, pria yang memiliki nama lengkap Antonius Nicholas Stephanus Kosasih ini tercatat telah tiga kali melaporkan LHKPN.
Laporan pertama disampaikan saat dirinya menjabat Direktur Keuangan Perum Perhutani. Dalam LHKPN yang dilaporkan pada tanggal 29 Maret 2010 itu, dirinya memiliki harta sebanyak Rp 6.993.931.173.
Kemudian laporan kedua diserahkan ke KPK pada tanggal 2 Februari 2015 saat dirinya menjabat sebagai Direktur Utama PT Transjakarta. Dalam LHKPN kedua itu, dirinya memiliki harta kekayaan sebesar Rp 15.615.997.484.
Laporan terakhir disampaikan saat dirinya menjabat sebagai Direktur Utama PT Wijaya Karya (Wika). Dalam LHKPN tanggal 30 Januari 2019 itu, dirinya memiliki harta sebanyak Rp32.584.452.726.
Antonius Kosasih Membantah Tuduhan KDRT
Berita Terkait
-
Sedang Beri Makan Ayam, Istri Terkapar Ditebas Suami Pakai Samurai
-
Rio Reifan Blak-blakan Jawab Tuduhan KDRT terhadap Mantan Istri
-
Rio Reifan Jawab Tudingan Lakukan KDRT terhadap Mantan Istri
-
Alami KDRT, Ratu Rizky Nabila Gugat Cerai Alfath Fathier
-
Suami Aniaya Istri Gegara Tak Terima Uang Hasil Kerja Dipakai Belanja
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan PPP Kubu Mardiono, Nasib Kubu Agus Suparmanto di Ujung Tanduk?
-
DPR RI Sahkan Revisi UU BUMN, Kini Kementerian Resmi Berubah Jadi Badan Pengaturan BUMN
-
Kepala BGN Akui Risiko di Program Makan Bergizi Gratis: Regulasi Lemah Hingga Konflik Kepentingan
-
Borok Baru Terkuak, KPK Endus Kuota Petugas Haji 2024 Juga Jadi Bancakan
-
Suara Netizen Lebih Kuat: Densu Batal Tayangkan Podcast Nurul Sahara Usai Ditolak Warganet
-
Fakta-fakta Kebakaran Hunian Pekerja IKN, Ratusan Orang Terdampak
-
Diikat Warga saat Tertangkap, Viral Polisi Pura-pura Beli Tomat Jambret Kalung Pedagang!
-
4 Kontroversi MBG Versi FSGI: Dari Makanan Mubazir hingga Ancaman Tunjangan Guru
-
Profil Yai Mim, Eks Dosen UIN Malang Kehilangan Segalanya Usai Viral Cekcok dengan Tetangga
-
Nadiem Makarim Ditahan Kejagung, Pengamat Ungkit Pengadaan Chromebook di LKPP, Begini Katanya!