Suara.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyampaikan bahwa tersangka kasus penyalahgunaan narkoba Robby Abbas akan direkomendasikan untuk menjalani proses rehabilitasi. Ini dikarenakan tidak ditemukan adanya barang bukti narkoba saat aparat kepolisian melakukan penggerebekan.
"Karena memang positif tanpa ada barang bukti nanti akan kita arahkan rehabilitasi kepada yang bersangkutan," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (5/3/2021).
Meski begitu, Yusri menyebut diterima atau tidaknya pengajuan rehabilitasi terhadap Robby Abbas sepenuhnya menjadi wewenang Badan Narkotika Nasional (BNN). Nantinya Robby terlebih dahulu menjalani tahap asesmen.
"Kita lakukan rekomendasi," katanya.
Robby Abbas sebelumnya ditangkap oleh jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya di salah satu hotel kawasan Palmerah, Jakarta Barat, pada Kamis (4/3) kemarin.
Pria yang pernah terlibat skandal kasus prostitusi online itu terkonfirmasi positif amphetamine dan methamphetamine berdasar hasil pemeriksaan urine. Hanya saja, saat dilakukan penggeledahan, aparat kepolisian tidak menemukan bukti narkoba.
Belakangan Robby Abbas mengklaim telah mengkonsumsi sabu sejak Januari 2021. Dia berdalih mengkonsumsi barang narkoba itu lantaran stres diterpa banyak masalah.
"Banyak masalah dan stres. Terakhir Januari 2021," tutur Robby Abbas.
Baca Juga: Robby Abbas Ditangkap Polisi Karena Narkoba
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Tanggul Beton di Cilincing Dikeluhkan Nelayan, Komisi IV DPR Agendakan Panggil KKP Senin Depan
-
Irjen Kemendagri Pastikan Wilayah Solo Raya Kembali Kondusif Setelah Unjuk Rasa
-
Tinjau Pos Kamling di Makassar, Mendagri Tekankan Pentingnya Keamanan Berbasis Masyarakat
-
KontraS Ingatkan Prabowo: Tim Investigasi Harus Benar-benar Independen, Bukan Sekadar Janji
-
Saat ASN Dilarang Flexing, Gaji DPRD Kabupaten Bogor Tembus Rp91 Juta Sebulan
-
Tiba Jam 2, Sherina Munaf Diperiksa Polres Jaktim Terkait Penjarahan Rumah Uya Kuya! Apa Kaitannya?
-
3 Mahasiswa Hilang Misterius Usai Demo, KontraS Curiga Ada Penghilangan Paksa!
-
Plot Twist! Kejagung Klaim 'Dicari' Jaksa, Tapi Silfester Koar-koar Sudah Damai dengan JK
-
Cermati Galon Air Minum, Waspadai Kandungan BPA: Bisa Melebihi Batas Aman
-
Rayakan Bangunan Terbakar, Pendemo di Nepal Joget Pacu Jalur