Suara.com - Tanggal 9 Maret di Indonesia akan diperingati sebagai Hari Musik Nasional. Hari Musik Nasional ini sudah ditetapkan dalam Keppres No. 10 Tahun 2013 di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Penetapan 9 Maret sebagai Hari Musik Nasional diambil dari tanggal lahir Wage Rudolf Supratman atau WR Supratman, sang komponis pencipta lagu kebangsaan "Indonesia Raya".
Tahukah Anda mengenai sejarah Hari Musik Nasional dan Kelahiran WR. Supratman ini? Jika belum, silahkan cek cuplikan hal-hal yang berkaitan dengan Hari Musik Nasional dan Kelahiran WR Supratman.
Fakta-fakta Hari Musik Nasional
Dalam rangka memperingati Hari Musik Nasional, mari kita cek sejumlah fakta mengenai Hari Musik Nasional di Indonesia.
- Hari Musik Nasional bukanlah hari libur. Peringatan Hari Musik Nasional dimaksudkan untuk menghargai musik sebagai ekspresi budaya yang bersifat universal dan multidimensional dan dapat digunakan untuk mengeksresikan nilai-nilai luhur kemanusiaan serta memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional.
- Hari Musik Nasional ditetapkan dengan tujuan supaya masyarakat meningkatkan apresiasi mereka terhadap musik Indonesia, meningkatkan kepercayaan diri, dan motivasi insan musik Indonesia. Di samping itu juga untuk mengangkat derajat musik Indonesia secara nasional, regional, dan internasional.
- Di setiap peringatan Hari Musik Nasional akan ada penyerahan penghargaan kepada insan musik tanah air, baik kepada yang masih hidup maupun yang telah tutup usia.
- Hari Musik Nasional dijadikan sebagai momentum untuk mengadapan berbagai acara atau pun konser musik yang seru.
Memperingati W.R Supratman
Penetapan tanggal 9 Maret sebagai Hari Musik Nasional juga bertepatan dengan hari lahir WR. Supratman.
Oleh karenanya, peringatan Hari Musik Nasional menjadi sebuah acara yang sekaligus diberlangsungkan untuk memperingati hari kelahiran WR.Supratman sekaligus untuk mengenag jasa-jasa sang penggubah lagu kebangsaan Indonesia, Indonesa Raya.
WR Supratman bernama lengkap Wage Rudolf Soepratman, ia adalah seorang guru, wartawan, violinis, dan komponis pada jaman Hindia Belanda.
Baca Juga: Arti dan Makna Lagu Indonesia Raya Dengan 3 Stanza
WR Supratman juga merupakan anggota grup musik Jazz Black and White Jazz Music Band. WR. Soepratman juga mendapat gelar sebagai pahlawan nasional Indonesia dan anugerah sebagai Bintang Maha Putera Utama Kelas III pada tahun 1971.
WR Supratman bisa menggubah lagu Indonesia Raya karena dia belajar musik dair kakak iparnya, Willem van Eldik. Dari sanalah dia pandai bermain biola dan bisa menggubah lagu.
Ketika tinggal di Jakarta, dia membaca sebuah karangan dalam majalah Timbul. Penulis karangan itu menantang ahli-ahli musik Indonesia untuk menciptakan lagu kebangsaan. WR Supratman pada saat itu merasa tertantang, lalu mulai menggubah lagu. Pada tahun 1942, lahirlah lagu Indonesia Raya. Waktu itu, WR Supratman berusia 21 tahun.
Demikian, arti penting tanggal 9 Maret, Hari Musik Nasional dan Kelahiran WR Supratman.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
-
Hari Musik Nasional 9 Maret: Sejarah, Tujuan dan Fakta Menariknya
-
Hari Musik Nasional, Platform Streaming Musik Punya Masa Depan Cerah
-
Sumpah Pemuda dan Sejarah di Rumah Kos Sie Kong Lian
-
Arti dan Makna Lagu Indonesia Raya Dengan 3 Stanza
-
Hari Musik Nasional, Ian Kasela : Selamat Menikmati Hidup Mati
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
Terkini
-
Bobby Nasution Tamatan Apa? Ditegur Kemendagri karena Inflasi Sumut
-
KPK Ungkap Alasan Diam-diam Periksa Gubernur Kalbar Ria Norsan pada Akhir Pekan
-
Gegara Dana Transfer Rp15 T Dipangkas, Pramono Minta Restu Purbaya Pakai Rp200 Triliun di Himbara
-
Agak Laen! Ayah-Anak Kompak jadi Maling, Sudah 17 Kali Gasak Motor
-
Halim Kalla Tersangka Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun, Kronologi Lengkap Skandal PLN Terkuak
-
Takut Kabur? Polri Cegah Adik Jusuf Kalla hingga Eks Direktur PLN Keluar Negeri
-
Buntut Tragedi Maut Al Khoziny, Izin Pendirian Ponpes Bakal Dirombak Total
-
Rocky Gerung: Bukti dari KPU Justru Perkuat Ijazah Jokowi Palsu, 'Dinasti Solo' Makin Terkepung
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Berakhir: 67 Nyawa Melayang, Potongan Tubuh Jadi Temuan Terakhir Tim SAR
-
TNI Apresiasi PLN: Listrik Andal Sukses Kawal HUT TNI ke-80