Keduanya telah didakwa di bawah hukum ketertiban umum dengan ancaman hukuman hingga tiga tahun penjara.
Inggris serukan pembebasan Aung San Suu Kyi Duta Besar Myanmar untuk Inggris, Kyaw Zwar Min, mengatakan pemerintah harus membebaskan pemimpin sipil yang ditahan, Aung San Suu Kyi, dan Presiden Win Myint.
Seruannya lantas mendapat pujian dari Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab atas "keberaniannya" dalam menanggapi kudeta militer di Myanmar.
"Jawaban atas krisis saat ini hanya ada di meja perundingan," kata Zwar Min setelah pertemuan dengan Raab dan Menteri Inggris untuk Asia, Nigel Adams.
Inggris merupakan salah satu negara yang menyerukan pembebasan Suu Kyi dan menuntut pemulihan demokrasi di Myanmar.
Puluhan orang tewas
Myanmar tengah berada di dalam kekacauan sejak kudeta bulan lalu yang menggulingkan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi dari kekuasaan, memicu protes massa terhadap junta militer.
Protes diadakan hampir setiap hari di seluruh negeri meskipun pasukan keamanan menggunakan kekuatan mematikan. Menurut laporan PBB, lebih dari 50 orang telah tewas dan hampir 1.800 orang ditangkap.
Para jenderal militer Myanmar tidak menunjukkan tanda-tanda mendengarkan seruan untuk menahan diri meskipun tekanan internasional meningkat, termasuk sanksi yang ditargetkan oleh negara-negara Barat. rap/pkp (AFP, AP, Reuters)
Baca Juga: Suster Ann Berlutut: Kalau Kalian Akan Tembak Demonstran, Harus Lewati Saya
Berita Terkait
-
Wawancara Eksklusif: Suara dari Myanmar Jurnalis Melawan di Tengah Represi
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Wawancara Eksklusif: Kudeta Myanmar dan Perjuangan Jurnalis Bertahan
-
Pastikan Transparansi Pemilu di Myanmar, Prabowo Dorong ASEAN Ambil Langkah Berani Ini
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
M Bloc Space Comeback: Sekarang Wajahnya Beda, Energinya Juga Lebih Seru!
-
Apa itu Prabowonomics? Viral usai Jadi Jihad Budiman Sudjatmiko
-
Geger Kereta Cepat Whoosh: Dugaan Konspirasi Jahat Disebut Bikin Negara Tekor Rp75 Triliun
-
Sidak Dedi Mulyadi Ungkap Dugaan Aliran Dana Janggal Aqua ke PDAM Senilai Rp600 Juta Per Bulan!
-
Dukung PPPK Jadi PNS, Anggota Komisi II DPR Sebut Usulan Terbuka Diakomodir Lewat Revisi UU ASN
-
Uji Lab Tuntas! Pertamina Jawab Keluhan Pertalite Bikin Brebet di Jatim: Sesuai Spesifikasi
-
PAM Jaya Matikan Sementara IPA Pulogadung, Gangguan Layanan Bisa Terasa Sampai 48 Jam
-
Geger Dugaan Mark Up Proyek Whoosh, KPK Bidik Petinggi KCIC?
-
Skandal Korupsi Whoosh: KPK Usut Mark Up Gila-gilaan, Tapi Ajak Publik Tetap Naik Kereta
-
Dugaan Kerugian Negara Rp75 T di Proyek KCJB, Pemufakatan Jahat Pemilihan Penawar China Jadi Sorotan