Suara.com - Centre for Startegic and International Studies atau CSIS menilai, covid-19 bukanlah virus yang menjadi pandemi terakhir.
Direktur CSIS Philips J Vermonte dalam diskusi daring mengenai refleksi setahun pandemi covid-19, memprediksi virus baru akan merebak.
“Intinya adalah, kalau melihat trennya, mungkin ini bukan pandemi yang terakhir,” kata Philips lewat video diskusi daring, Kamis (12/3/2021).
Dalam beberapa tahun terakhir sebelum covid-19, Vermonte mengatakan terdapat sejumlah virus yang menjadi pandemi.
Misalnya, kata dia, SARS dan MERS yang mewabah dalam waktu yang cenderung berdekatan.
“Pandemi itu berulang, dan kita bisa lihat catatannya, semakin lama semakin merapat waktunya."
Oleh karenanya, pria lulusan Universitas Adelaide, Australia ini menuturkan setidaknya ada tiga bidang yang harus diinvestasikan pemerintah sejak kekinian.
Pertama sumber daya manusia, khususnya tim medis. Sebab mereka adalah garda terdepan dalam menghadapi situasi pandemi.
“Sumber daya manusia kita yang meninggal karena menangani Covid-19, dokter, tenaga kesehatan, perawat dan lain-lain, itu adalah warga negara kita yang terbaik,” ujarnya.
Baca Juga: Barang Terkait Pandemi Covid-19 akan Dimuseumkan, Termasuk Botol Vaksin
“Artinya kita harus melakukan reinvestasi sumber daya kita dibidang Kesehatan,” sambungnya.
Kedua, investasi sains, sebab salah satu cara menghadapi pandemi seperti covid-19 hanya dengan ilmu pengetahuan.
Philips meneruskan, buah dari investasi sains dapat dilihat dari keberhasilan China, Jepang dan Korea Selatan dalam mengendalikan covid-19.
“Jadi kita harus memiliki budaya penelitian. Yang harus dimiliki adalah data dan riset, serta kemampuan riset yang kuat,” ujarnya.
Kemudian ketiga, investasi di bidang institusi, khususnya bidang kesehatan.
“Ini sangat penting, paling simpel. Apakah sudah baik? walau relatif baik, tapi masih harus diperbaiki,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Barang Terkait Pandemi Covid-19 akan Dimuseumkan, Termasuk Botol Vaksin
-
Adaptasi dan Teknologi, Kiat Pelaku UMKM di AS Bertahan di Tengah Pandemi
-
Merawat Anak saat Pandemi Covid-19, Perhatikan Tiga Hal Ini
-
Disdik Bintan Klaim Sekolah Tatap Muka Tak Timbulkan Klaster Covid-19
-
Masih Pandemi, ASN Dilarang Mudik Saat Libur Panjang 10-14 Maret 2021
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi