Suara.com - Menteri kesehatan Yordania Nathir Obeidat pada Sabtu (13/3) menyatakan mundur setelah enam pasien di rumah sakit rujukan Covid-19 meninggal akibat kehabisan suplai oksigen, menurut laporan media pemerintah.
Disebutkan pula bahwa polisi telah dilibatkan untuk meredam kemarahan dari kerabat para korban.
Krisis oksigen pada Sabtu pagi terjadi di ICU, kamar bersalin, dan ruang khusus covid di rumah sakit pemerintah Salt di Ibu Kota Amman.
Juru bicara pemerintah mengatakan Perdana Menteri Bisher al Khasawneh meminta Menteri Kesehatan Nathir Obeidat mundur atas kejadian tersebut. Obeidat sebelumnya mengatakan dirinya memiliki "tanggung jawab moral" atas kasus itu.
Menurut Obeidat, penyelidikan awal menunjukkan enam kematian tersebut disebabkan oleh gangguan suplai oksigen selama satu jam dan jaksa sedang menyelidiki kasus tersebut.
Raja Yordania Abdullah lantas mendatangi rumah sakit terkait.
Yordania menghadapi lonjakan infeksi Covid-19, terutama yang disebabkan oleh varian Covid-19 Inggris. Otoritas pekan lalu mengumumkan pembatasan Covid-19 yang lebih ketat dan kembali menerapkan penguncian total setiap Jumat.
Yordania, negara berpenduduk sekitar 10 juta jiwa, sejauh ini telah mencatat 385.533 kasus Covid-19 dan 5.224 kematian. (Sumber: Antara/Reuters)
Baca Juga: Gelar Pesta di Restoran Saat Pandemi, Dua Menteri Yordania Dipecat
Berita Terkait
-
Berkurang 110 Orang, RSD Wisma Atlet Kini Rawat 3.110 Pasien Positif Corona
-
Pemkab Kubu Raya Ambil 200 Sampel Tes COVID-19 Dengan GeNose
-
Satgas COVID-19 Kalbar Peringatkan untuk Mempawah dan Landak
-
Situs Pilihan Bagi Guru Untuk Mengadakan Ujian Secara Online
-
Misterius! Tiga Jasad Korban Covid-19 Hilang dari Makam
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri