Suara.com - Anggota Komisi IX DPR Kurniasih Mufidayati meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk mempercepat proses pemeriksaan PCR atau polymerase chain reaction Covid-19 menjadi satu hari selesai.
Mufidayati menyebut metode pemeriksaan Covid-19 terakurat itu seharusnya bisa selesai dalam satu hari, sehingga diagnosis bisa segera diputuskan dan langsung dilakukan perawatan atau treatment.
"Kami menemukan tantangan yang harus diselesaikan, beberapa hal itu ya Pak Menteri bahwa proses PCR pasien ini masih sangat lama, bahkan di rumah sakit umum pemerintah di Ibu Kota Jakarta ini, padahal pasien ini membutuhkan kecepatan hasil PCR," kata Mufidayati dalam rapat kerja bersama Menkes, Menaker, dan BPOM di Senayan, Jakarta, Senin (15/3/2021).
Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera itu bercerita dirinya merasakan sendiri akibat dari lambannya hasil PCR yang mengakibatkan saudaranya terlambat mendapatkan penanganan Covid-19.
"Kemarin saya berduka keluarga dekat saya berusia 86 tahun melakukan vaksin pertama beberapa hari berikutnya positif covid langsung dirawat dan beberapa hari di rumah sakit kemudian meninggal, itu cukup menyesakkan saya, sampai meninggal hasil PCR keluar," ungkapnya.
Diketahui, beberapa rumah sakit atau laboratorium masih menawarkan harga dan kecepatan pemeriksaan yang berbeda untuk beragam tes Covid-19 termasuk tes swab PCR.
Kementerian Kesehatan sendiri telah menetapkan harga batas atas tes swab PCR sebesar Rp 900 ribu untuk satu kali tes.
"Kita berharap PCR ini bisa dipercepat hasilnya khususnya untuk pasien yang sudah jelas dirawat di rumah sakit sehingga sehari langsung keluar hasilnya dan langsung bisa ada treatment, kan 3T ini treatment yang paling utama, sehingga bisa diselamatkan, upayanya bisa lebih maksimal," tutup Mufidayati.
Baca Juga: 11.542 Perusahaan Sudah Daftar Jadi Pelaksana Vaksinasi Covid-19 Mandiri
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Mahasiswa UI Kembali 'Kepung' DPR, Tagih Janji Realisasi 17+8 Tuntutan Rakyat
-
Ustaz Khalid Basalamah Jadi Saksi Fakta Korupsi Haji, Apa yang Dilihat dan Didengarnya?
-
Laras Faizati Resmi Ajukan Restorative justice, Ini Alasannya
-
Setelah Indonesia, Bendera One Piece Jadi Simbol Perlawanan di Nepal
-
Sibuk Cari Kerja daripada Demo? Pernyataan Menkeu Baru Picu Reaksi Keras, Ini Kata Purbaya Soal Permintaan Maaf
-
Demo 9 September 2025: BEM UI dan UIN Kepung DPR Lagi, Tagih Janji Realisasi Tuntutan 17+8
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Resmi Rangkap Menkopolkam Ad Interim, Langsung Ambil Komando
-
Ingin Sambungkan MRT Jakarta ke Banten, Pramono Anung Desak Dirut Cari Akal!
-
LHKPN Bongkar Kekayaannya Rp27 Miliar, Tapi Wamen Haji Dahnil Anzar Tetap Santai Kerja Naik KRL