Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan saat ini pihaknya berencana membuka tempat wisata di ibu kota secara bertahap. Usaha karaoke pun disebutnya juga sudah menjadi pertimbangan.
Berdasarkan Surat Edaran Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf), tempat karaoke sudah diminta untuk bersiap buka. Namun saat ini masih belum keluar izin untuk karaoke beroperasi.
"Secara bertahap kami buka tempat-tempat wisata dan tempat-tempat kegiatan usaha lainnya terkait pariwsata, termasuk karaoke proses pertimbangan," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (16/3/2021).
Riza menyebut sudah ada instruksi dari Pemerintah Pusat untuk mulai meningkatkan pendapatan di sektor pariwisata. Pemprov DKI pun merespons dengan mengizinkan berbagai tempat wisata Beroperasi lagi.
"Ke depan kita pertimbangkan dibahas, serta masukan informasi dari pemerintah pusat sudah akan memulai meningkatkan pariwisata di Indonesia, khususnya Jakarta," jelasnya.
Riza mengatakan masih perlu mempertimbangkan banyak hal sebelum memutuskan membuka tempat karaoke. Ia tak ingin nantinya angka penularan Covid-19 yang mulai melandai malah naik lagi.
Karena itu, protokol kesehatan akan ditekankan jika karaoke boleh dibuka. Apalagi tempat hiburan itu dilakukan di tempat tertutup dan memiliki interaksi yang tinggi.
"Nanti kami diskusikan, kami bahan dan kami dialogkan untuk mencari solusi yang terbaik, apakah dimungkinkan ke depan menambah unit lain yang akan dibuka," pungkasnya.
Diketahui, Pemprov DKI baru membuka taman-taman dan hutan kota yang ada di ibu kota. Ada tiga hutan kota dan 25 taman, termasuk Taman Margasatwa Ragunan yang sudah kembali beroperasi.
Baca Juga: Soal Pembukaan Lagi Tempat Karaoke di Jakarta, Wagub DKI: Masih Dipelajari
Tag
Berita Terkait
-
Pelaku Pemukulan Sopir Transjakarta Serahkan Diri ke Polisi, Wagub DKI : Ini Contoh yang Baik bagi Warga Jakarta
-
Polisi Tidur di Danau Sunter Banyak Makan Korban, Ini Kata Wagub Riza
-
Hoaks Kabar Citayam Fashion Week Ditutup, Ini Penjelasannya
-
Tempat Wisata Gratis Masyarakat, Wagub DKI Sebut Tebet Eco Park Bisa Diproyeksikan jadi Zona Emisi Rendah
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
Terkini
-
Pasca Ledakan, Menteri PPPA Pastikan SMAN 72 Jakarta Aman: Senin Mulai Sekolah!
-
Mensos Sambut Positif Wacana Mantan Presiden Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional: Ambil yang Baik-Baik!
-
Proyek Ambisius Monumen Reog Ponorogo Kini 'Dibidik' KPK Usai Bupati Sugiri Jadi Tersangka
-
Ini Penampakan Uang Rp 500 Juta yang Diamankan KPK dari OTT Bupati Ponorogo
-
Hilang di Makassar Ditemukan di Jambi, Begini Kronologi Bocah Bilqis Diculik Wanita Misterius
-
Drama Penculikan di Makassar Berakhir, Bocah Bilqis Ditemukan Selamat di Jambi Usai Sepekan Hilang
-
KPK Beberkan Aliran Suap Proyek RSUD Ponorogo: Bupati Sugiri Diduga Terima Rp 1,4 Miliar
-
Kasus Dugaan Suap Bupati Ponorogo: Diduga Minta Rp 1,5 Miliar ke Direktur RS untuk Amankan Jabatan
-
Pakai Rompi Oranye, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Resmi Jadi Tersangka Kasus Suap Jabatan
-
Evaluasi Semua Lembaga Produk Reformasi: Prabowo Tegaskan Bukan Hanya Polri yang Dikaji