Suara.com - Wakil Presiden Maruf Amin meminta PT Pos Indonesia menjadi kanal penerimaan wakaf uang untuk memudahkan orang yang menyerahkan wakafnya.
"Saya kira ini merupakan kanal yang sangat efektif, sehingga masyarakat di mana-mana bisa berwakaf melalui PT Pos Indonesia," kata Maruf saat beraudiensi dengan direksi PT Pos Indonesia secara virtual dari rumah dinas wapres di Jakarta, Selasa (16/3/2021).
Keberadaan kantor-kantor perwakilan PT Pos Indonesia yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, menjadi potensi baik untuk mengembangkan wakaf uang.
"PT Pos Indonesia itu merupakan salah satu kanal yang sangat potensial karena tersebar di seluruh Indonesia, bahkan sampai di tingkat kecamatan dan kelurahan," ujarnya.
Oleh karena itu, Wapres meminta jajaran direksi PT Pos Indonesia dapat berkoordinasi lebih lanjut dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) dan Badan Wakaf Indonesia (BWI) dalam rangka pengembangan wakaf uang tersebut.
"Maka nanti saya minta PT Pos Indonesia untuk berkomunikasi dengan Badan Eksekutif KNEKS, yang juga memang bekerja sama dengan Badan Wakaf Indonesia," katanya.
Selain dapat meningkatkan pengembangan wakaf uang dengan menjadi kanal pembayaran, keterlibatan PT Pos Indonesia juga bisa memiliki nilai ibadah.
"Mudah-mudahan keikutsertaan Kantor Pos ini selain juga merupakan satu partisipasi yang sangat besar manfaatnya, mudah-mudahan juga menjadi ibadah," ujarnya.
Pemerintah meluncurkan Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU) sebagai salah satu upaya meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam program dana sosial syariah.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun, Maruf Amin: Yang Allah Lihat Bukan Umur, Tapi Amal
Dengan peluncuran Gerakan Nasional tersebut, Pemerintah berharap potensi wakaf uang senilai Rp180 triliun setiap tahunnya dapat terealisasi.
Hadir dalam audiensi virtual tersebut ialah Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi, Direktur Keuangan Endy Pattia Rahmadi Abdurrahman, Direktur Kelembagaan Nezar Patria, Direktur Kurir dan Logistik Hariadi, Direktur SDM dan Umum Tonggo Marbun dan Direktur Jaringan dan Layanan Keuangan Charles Sitorus.
Sementara itu, Wapres Maruf Amin didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar, Staf Khusus Wapres Bambang Widianto dan Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah