Suara.com - Tenaga Kesehatan yang menjadi relawan Covid-19 ramai-ramai mengajukan petisi menuntut pencairan insentif yang dijanjikan pemerintah belum cair selama dua bulan terakhir.
Petisi itu dibuat oleh Perwakilan Relawan Nakes Covid Se-Indonesia yang terdiri dari dokter, perawat, analis medis, hingga apoteker dari rumah sakit rujukan pemerintah maupun Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.
"Kami mengajak seluruh masyarakat dan DPR untuk mendesak Kemenkes segera memberikan seluruh hak insentif kami," tulis Perwakilan Relawan Nakes Covid Se-Indonesia melalui petisi online Change.org dikutip Suara.com, Rabu (17/3/2021).
Mereka mengaku insentif bulan Januari dan Februari 2021 belum dibayarkan. Padahal sebelumnya dijanjikan akan dibayar setiap bulan.
"Bahkan insentif di bulan Desember 2020 pun belum dibayarkan. Hal ini tentu membuat relawan kesulitan karena selama menjadi relawan. Nakes tidak mendapatkan gaji setiap bulan dan hanya berharap bayaran insentif untuk memenuhi kebutuhan keluarga yang ditinggalkan," ungkap mereka.
Sejauh ini petisi sudah ditandatangani oleh 4.466 orang dan masih terus bertambah mendesak Kemenkes dan DPR menuntaskan permasalahan ini.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan sampai 12 Maret 2021 perhitungan pemerintah pusat masih ada selisih sekitar RP1,2 triliun.
Terdiri dari insentif Nakes Balai Lab sekitar Rp 1 triliun, Nakes untuk rumah sakit lapangan di bulan Desember Rp 6,9 miliar, nakes relawan Rp 23 miliar dan Program Pendidikan Dokter Spesialis di bulan Desember Rp 159 miliar.
"Sudah disetujui bu Sri Mulyani, membayarkan insentif nakes di rumah sakit pusat mulai Januari, Februari, Maret secara bertahap," kata Budi Gunadi dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, Jakarta, Senin (15/3/2021).
Baca Juga: Momen Menyentuh, Nakes Hibur Diri dengan Main Hujan-hujanan, Videonya Viral
Selain itu, masih ada tunggakan pada dokter internship mulai dari Agustus hingga November 2020 lalu yang mencapai lebih dari Rp 200 miliar pada jangka waktu tersebut.
Berita Terkait
-
Bek Inter Milan Danilo D'Ambrosio Positif Terpapar Covid-19
-
Toyota Perkenalkan Sekat Khusus Mobil Untuk Cegah Penyebaran Covid-19
-
Bangkitkan Pariwisata, Ratusan Pekerja Wisata di Bali Dapat Vaksin Covid-19
-
MUI Usul Vaksinasi Covid-19 saat Ramadan Dilakukan usai Berbuka Puasa
-
Inovasi Bisnis di Tengah Pandemi
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan PPP Kubu Mardiono, Nasib Kubu Agus Suparmanto di Ujung Tanduk?
-
DPR RI Sahkan Revisi UU BUMN, Kini Kementerian Resmi Berubah Jadi Badan Pengaturan BUMN
-
Kepala BGN Akui Risiko di Program Makan Bergizi Gratis: Regulasi Lemah Hingga Konflik Kepentingan
-
Borok Baru Terkuak, KPK Endus Kuota Petugas Haji 2024 Juga Jadi Bancakan
-
Suara Netizen Lebih Kuat: Densu Batal Tayangkan Podcast Nurul Sahara Usai Ditolak Warganet
-
Fakta-fakta Kebakaran Hunian Pekerja IKN, Ratusan Orang Terdampak
-
Diikat Warga saat Tertangkap, Viral Polisi Pura-pura Beli Tomat Jambret Kalung Pedagang!
-
4 Kontroversi MBG Versi FSGI: Dari Makanan Mubazir hingga Ancaman Tunjangan Guru
-
Profil Yai Mim, Eks Dosen UIN Malang Kehilangan Segalanya Usai Viral Cekcok dengan Tetangga
-
Nadiem Makarim Ditahan Kejagung, Pengamat Ungkit Pengadaan Chromebook di LKPP, Begini Katanya!