Suara.com - Tenaga Ahli Utama Ali Mochtar Ngabalin menilai publik sudah memahami bahwa pernyataan pendiri Partai Ummat Amien Rais sebagai upaya memainkan isu politik demi menaikkan pamor partai besutannya.
Hal ini dikatakan Ngabalin menanggapi Amien yang menyebut rezim Jokowi memperlihatkan gelagat untuk menggenggam kekuasaan.
"InsyaAllah publik tahu bahwa ini adalah upaya untuk memainkan isu politik untuk cari panggung dengan partai umatnya, cukup," ujar Ngabalin saat dihubungi Suara.com, Sabtu (20/3/2021).
Karenanya ia mempersilahkan mantan Ketua Umum PAN Amien Rais untuk menabuh gendangnya.
"Biarlah genderang gendang musik seruling, maupun irama musik yang dimainkan musik oleh Amien Rais," ucap dia.
Ngabalin menyebut pada prinsipnya pemerintah dan Presiden Jokowi sudah memberikan penjelasan soal tak memiliki niat ataupun berminat untuk menjadi presiden tiga periode.
Jokowi, kata Ngabalin. saat ini fokus menangani pandemi Covid-19.
"Pemerintah dan presiden Joko Widodo saat ini sedang konsentrasi waktu dan pikirannya untuk menyelesaikan masalah pandemi dan bagaimana penanganan vaksin dan lain-lain," tutur dia.
Tak hanya itu, Ngabalin menyarankan Amien untuk tidak memainkan isu klasik. Pasalnya, saat ini sudah masuk era disrupsi.
Baca Juga: Soal Jokowi 3 Periode, Ngabalin: Semoga Amien Rais Diberi Hidayah
Sehingga, masyarakat sudah cerdas dan pandai dalam menerima informasi atau isu-isu klasik yang dilontarkan Amien.
"Pak Amien kalau mau cari panggung, kalau mau politik, kalau mau main-main isu-isu di ruang publik ya, ini kan mau dan tidak mau kan hari ini kita ada dalam suatu era yang disebut dengan era disrupsi," tutur Ngabalin.
"Jadi lanskapnya sistemnya, kemudian ada perubahan perubahan besar yang terjadi supaya jangan isu itu klasik kayak begitu. Rakyat itu sudah pandai udah mengerti rakyat sudah cerdas, sehingga saya kira saya mau bicara apapun, masyarakat tidak dengar," sambungnya.
Sebelumnya, Amien Rais kembali melontarkan kritik terhadap pemerintahan Jokowi. Kali ini ia menyebut bahwa rezim Jokowi memperlihatkan gelagat untuk menggenggam kekuasaan.
Dalam sebuah video yang diunggah di kanal Youtube Refly Harun, Amien Rais menyampaikan pendapatnya tentang pemerintahan Jokowi saat ini. Ia juga lah yang sebelumnya memunculkan kecurigaan bahwa Jokowi seperti ingin masa jabatan presiden tiga periode.
Di awal video tersebut, Amien menyebut bahwa rezim Jokowi hendak menggenggam kekuasaan. Amien bahkan membandingkan era pemerintahan Jokowi dengan Soeharto.
Berita Terkait
-
Soal Jokowi 3 Periode, Ngabalin: Semoga Amien Rais Diberi Hidayah
-
Gibran Berharap Persis Solo Dikelola Profesional dan Transparan
-
Usulkan Jokowi 3 Periode, Arief Poyuono: Saya Memang Mau 'Tampar' Jokowi
-
Sebut Rezim Ingin Genggam Kekuasaan, Amien: Zaman Pak Harto Tak Seperti Ini
-
Soal Jokowi 3 Periode, Refly Harun: Saya Meragukan Koalisi Istana Kompak
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025