Suara.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini menyiapkan ratusan kursi roda yang telah dimodifikasi untuk dibagikan kepada penyandang disabilitas. Ada sebanyak 600 kursi roda yang saat ini tengah dalam proses pengerjaan dan ditargetkan selesai tahun ini.
Rima mengatakan, 200 di antaranya akan dibuat menjadi sistem elektrik, untuk memudahkan dalam penggunaan.
"Jadi kami akan membuat 600 kursi roda itu yang 200 untuk yang memang elektrik jadi nanti gak perlu, dia supaya bisa mandiri," kata Risma di Hutan Kota Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (21/3/2021).
Risma mengatakan pihaknya juga menyiapkan kursi roda lain yang sudah dimodifikasi. Kursi roda tersebut nantinya diperuntukan untuk penyandang disabilitas karena penyakit tertentu yang membatasi gerak, semisal cerebral palsy.
"Jadi nanti kita bisa buatkan kursi modifikasi sehingga mereka bisa berdiri mereka bisa duduk jadi gak harus tidur. Kemudian yang ketiga itu juga 200," kata Risma.
Selain 600 kursi roda, Risma sekaligus menyiapkan sebanyak 50 unit sepeda motor modifikasi untuk penyandang disabilitas. Risma berharap dengan bantuan yang diberikan, dapat menunjang kinerja penyandan disabilitas dalam melakukan pekerjaan.
"Kemudian yang ketiga kita akan memberikan 50 motor baik untuk usaha yang tadi saya sampaikan. Jadi tidak mesti kemudian disabilitas itu pekerjaannya dibatasi, mereka bisa melalukan pekerjaan sesuai kemampuan dia," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Cerita Penyandang Disabilitas Berjuang saat Pandemi Corona hingga Divaksin
-
Kasus Suap Bansos Corona, KPK Hari Ini Korek Keterangan 7 Pihak Swasta
-
Mensos Risma Tantang Mahasiswa Poltekesos Bandung Lakukan Hal Ini
-
Wujudkan Kenyamanan dan Keindahan di Kantor, Mensos Lakukan Ini
-
Sedih! Penyandang Disabilitas di Muba Dicabuli Tetangga
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Polri Tangkap 51 Ribu Tersangka Narkoba! Ada Ratusan Anak-Anak Terlibat
-
Tak Perlu Tunggu Mahfud, KPK Endus Dugaan Korupsi Whoosh Anggaran Bengkak 3 Kali Lipat Disorot
-
Gelorakan Resolusi Jihad, Hasto Ungkap 3 Pesan Penting Megawati di Hari Santri 2025
-
Said Didu Kuliti Borok Proyek Whoosh, Sarankan KPK Panggil Rini Soemarno hingga Budi Karya
-
Beda dari Iklannya dan Dicap Pembohongan Publik, Aqua Klarifikasi Soal Sumber Airnya
-
Sudah Naik Penyidikan, Polda Jatim Sudah Tetapkan Tersangka Kasus Ponpes Al Khoziny?
-
Nusron Wahid Datangi KPK, Minta Saran untuk Evaluasi Bisnis Pertanahan
-
Tubuh Luka Bakar 55 Persen, Nyawa Nenek Korban Ledakan Gas di Cengkareng Tak Tertolong!
-
Sejarah Baru! Prabowo Setujui Ditjen Pesantren: Kado Hari Santri 2025
-
Preman di Terminal Kp Rambutan Jaktim Ditangkap Polisi, Diduga Bunuh Pria saat Nyapu Jalanan