Suara.com - Kamp pengungsi Rohingnya dilaporkan terbakar di Bangladesh pada Senin (22/3/2021) waktu setempat. Melansir VOA Indonesia yang mengutip Reuters, para pejabat dan saksi mata mengatakan api menghancurkan ribuan rumah dan menewaskan beberapa orang.
Kebakaran itu merupakan kebakaran terburuk yang mendera permukiman ini dalam tahun-tahun terakhir.
Video dan foto memperlihatkan api melalap kamp Balukhali di Cox’s Bazar. Asap hitam membubung dari gubuk-gubuk dan kemah-kemah yang terbakar, sementara orang berusaha menyelamatkan barang-barang milik mereka.
“Pemadam kebakaran, tim penyelamat dan penanggap, serta relawan ada di lokasi itu untuk berusaha mengendalikan api dan mencegah penyebarannya,” kata Louise Donovan, juru bicara Badan Pengungsi PBB (UNHCR)di Cox’s Bazar.
Mohammed Shamsud Douza, deputi pejabat urusan pengungsi Bangladesh, mengatakan, penguasa sedang berusaha mengendalikan kebakaran itu.
Pengungsi Rohingya di kamp-kamp itu mengatakan, banyak gubuk terbakar dan beberapa orang tewas, tetapi baik pihak berwenang maupun UNHCR tidak memberi konfirmasi jumlah yang tewas. Penyebab kebakaran ini belum diketahui.
Lebih dari satu juta warga Rohingya tinggal di kamp-kamp di Bangladesh selatan, mayoritas dari mereka melarikan diri dari Myanmar pada 2017 akibat penumpasan oleh militer di sana. Para penyidik PBB menggambarkan penumpasan itu sebagai maksud melakukan genosida. Myanmar menampik tuduhan itu.
Berita Terkait
-
Pengungsi Rohingya Dipertemukan dengan Keluarga Setelah 12 Tahun Terpisah
-
Miliki e-KTP, WNA Bangladesh di Jember Diduga Palsukan Dokumen
-
Pengungsi Rohingya di Lhokseumawe Akan Dipindah ke Medan
-
Masih Pakai Ventilator, 3 Pasien Covid-19 Tewas Terbakar di RS Bangladesh
-
Di Negara Ini, Angka Bunuh Diri Lebih Tinggi dari Kematian Akibat Covid-19
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap