Suara.com - Indonesia mewakili Negara-negara kawasan Asia Pasifik/Asia Pacific Group (ASPAG) menyampaikan dukungan terhadap reformasi PBB dengan mendorong dialog sosial dan tripartisme menjadi bagian dari sistem pembangunan PBB (UN Development System).
Dukungan ini disampaikan Indonesia dalam pertemuan Governing Body International Labour Organization (GB ILO) sesi ke-341 yang diselenggarakan di Jenewa, Swiss, Senin (22/3/2021) waktu setempat.
"Reformasi PBB merupakan kesempatan bagi ILO untuk mempromosikan dialog sosial dan tripartisme ke dalam United Nations Development System," ujar Plt. Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Tri Retno Isnaningsih, saat membacakan draft ASPAG secara virtual di Jakarta, Senin (23/3/2021).
Dalam pernyataannya, Retno mengungkapkan 4 potensi keterlibatan ILO dalam proses reformasi PBB. Pertama, mendorong ILO meningkatkan kontribusi dalam UN Development System agar dapat memberikan dukungan koheren dan konkret untuk mencapai Pembangunan Berkelanjutan. Hal ini disesuaikan dengan rencana dan strategi pembangunan nasional masing-masing negara anggota.
Kedua, meminta ILO terus berperan aktif merekstrukturisasi sistem pembangunan PBB di tingkat regional berdasarkan wilayah, memperkuat hubungan dan kolaborasi dengan komisi ekonomi regional PBB, serta organisasi regional yang relevan dalam menangani isu-isu spesifik kawasan.
Ketiga, ILO harus meningkatkan perannya dalam menjembatani konstituen tripartit ILO dengan UN Development System. Keempat, ILO harus menemukan cara inovatif mengatasi tantangan pelaksanaan reformasi PBB.
"Terakhir, penting untuk menilai potensi atas dampak dan pelajaran yang didapat dari pandemi COVID-19 terhadap reformasi PBB untuk mengevaluasi efektivitas kerja UN Development System setelah reformasi, selama situasi krisis," katanya.
GB ILO merupakan badan eksekutif ILO yang membuat keputusan atas berbagai agenda kerja ILO. GBO ILO memiliki tugas untuk memutuskan kebijakan, anggaran dan program-program ILO. Indonesia telah menjadi anggota GB ILO selama tiga periode sejak 2011.
Sidang GB ILO ke-341 dengan agenda terkait perkembangan reformasi PBB, Indonesia kembali dipercaya menyampaikan pernyataan mewakili negara-negara di Kawasan Asia Pasifik.
Baca Juga: Kemnaker dan BPJamsostek Integrasikan Data Penerima Program JKP
Anggota GB terdiri dari unsur pemerintah yang berasal dari 56 negara yang meliputi anggota reguler dan anggota deputi berdasarkan keterwakilan kawasan. Untuk mewakili kawasan Asian-Pasifik, khususnya sub-kawasan Asia Tenggara, Indonesia bersama Brunei dan Malaysia terpilih sebagai anggota.
Berita Terkait
-
Kemnaker dan BPJamsostek Integrasikan Data Penerima Program JKP
-
Kenang Muchtar Pakpahan, Menaker: Kabar Duka bagi Dunia Ketenagakerjaan
-
Disahkan Menaker, LKS Tripartit Nasional Setujui Agenda Kerja 2021
-
Perubahan Pola Industri, Menaker Minta BLK Kolaborasi dengan Dunia Usaha
-
Kemnaker Gelar Bazar Guna Bangkitkan Usaha Mikro, Ini Tanggal dan Lokasinya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf