Suara.com - Struktur Dewan Pimpinan Pusat atau DPP Partai Demokrat hasil KLB Deli Serdang mulai terlihat jelang menunggu keputusan Kemenkumham. Para penggagas KLB terlihat mengisi sejumlah jabatan penting.
Misalnya saja salah satu penggagas KLB Deli Serdang yakni Max Sopacua. Max dalam Demokrat di bawah kepemimpinan Moeldoko kini menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan Partai.
"Iya begitu adanya, saya jadi ketua dewan kehormatan partai," kata Max saat dihubungi Suara.com, Rabu (24/3/2021).
Soal jabatan DPP yang kini dijabat oleh sebagian penggagas KLB diklaimnya bukan sebagai langkah bagi-bagi jabatan. Menurutnya, penempatan jabatan sesuai kemampuan dan pengalaman.
"Ini bukan bagi-bagi jatah, tapi penugasan berdasarkan kemampuan dan pengalaman. Kalau saya di tugaskan dan tidak membebani, ya diterima," katanya.
Selain itu Max juga membocorkan salah satu jabatan yang diisi oleh salah satu penggagas KLB, yakni Ahmad Yahya duduk sebagai Ketua Mahkamah Partai.
Meski tak membeberkan seluruh struktur kepengurusan petinggi partainya, dengan hasil itu sudah lima jabatan kepengurusan Demokrat hasil KLB Deli Serdang terlihat.
Berikut rinciannya:
- Moeldoko sebagai Ketua Umum DPP Partai
- Marzuki Alie sebagai Ketua Dewan Pembina
- Jhoni Allen Marbun sebagai Sekretaris Jenderal Partai
- Max Sopacua sebagai Ketua Dewan Kehormatan
- Ahmad Yahya sebagai Ketua Mahkamah Partai.
Baca Juga: Benny K Harman: Wacana Presiden 3 Periode Halusinasi Pengkhianat Reformasi
Berita Terkait
-
Benny K Harman: Wacana Presiden 3 Periode Halusinasi Pengkhianat Reformasi
-
Isu Sekelompok Kader Ingin Jokowi Jadi Ketum PDIP, Drama Politik Jilid II?
-
Fraksi Demokrat Kirim Surat ke Pimpinan DPR Terkait Pemecatan Jhoni Allen
-
Marzuki Alie Cabut Gugatan Ke AHY Soal Pemecatan Sebagai Kader Demokrat
-
Demokrat Ada Dua Kubu, Elektabilitas AHY Naik Pasca KLB
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar