Suara.com - Sarah Mhlanga, wanita yang wajahnya mirip Meghan Markle ikut jadi korban perundungan setelah wawancara kontroversial istri Pangeran Harry itu dengan Oprah Winfrey.
Menyadur Mirror Rabu (24/03), Sarah mengatakan dirinya turut diintimidasi oleh netizen. Ibu tiga orang anak yang tinggal di Manchester ini kebingungan dibuatnya.
"Ada beberapa orang yang merasa [Meghan] mengobarkan perang terhadap bangsawan dan orang-orang tidak dapat mengakses Meghan menggunakan saya sebagai samsak," kata Sarah kepada majalah Closer.
"Saya mendapat pesan yang mengatakan bahwa saya sedang mencari perhatian dan bahwa saya harus malu mewakili Meghan. Ini sangat menyakitkan. Saya mencintai Meghan, tapi setelah wawancara ini, saya khawatir tidak bekerja."
Pesan kejam pertama kali dimulai di media sosial setelah Harry dan Meghan mengumumkan bahwa mereka mengundurkan diri sebagai bangsawan senior tahun lalu, jelas Sarah.
Tapi sejak wawancara dengan Oprah winfrey, pelecehan meningkat dan seorang netizen mengatakan bahwa Meghan adalah "wanita yang paling dibenci di dunia" dan dia "layak menerima pelecehan yang sama".
Sarah pertama kali bekerja sebagai kembaran Meghan pada Agustus 2017, setelah seorang kasir di IKEA berkomentar tentang kemiripan mereka. Sebulan kemudian, pasangan ini bertunangan dan Sarah muncul di artikel surat kabar.
Sejak saat itu ia kerap dapat pekerjaan sebagai Meghan untuk pesta bertema kerajaan yang tak terhitung jumlahnya, serta pekerjaan promosi dan TV.
Sarah memiliki satu set pakaian 'Meghan' dan menghabiskan berjam-jam mempelajari rekaman bangsawan untuk meniru ekspresi wajah dan tingkah lakunya.
Baca Juga: Reaksi Dunia Pasca Meghan Markle Diwawancarai Oprah Winfrey
Dia menambahkan bahwa dia memiliki simpati lebih untuk Harry dan Meghan sejak menonton wawancara Oprah dan berharap keretakan dengan bangsawan dapat diperbaiki.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah