Suara.com - Nisfu Syaban adalah malam yang terjadi pada bulan Syaban atau bulan ke delapan dalam kalender Hijriyah. Di antara bulan Syaban, ada satu malam yang di mana pada malam itu Allah memberikan banyak pengampunan kepada hambanya. Lalu, kamu tentang keutamaan Nisfu Syaban?
Nisfu Syaban adalah malam yang diyakini memiliki keistimewaan dibandingkan dengan malam-malam yang lain. 1 Syaban 1442 H jatuh pada Senin, (15/3/2021), karenanya malam Nifsu Syaban akan jatuh pada tanggal 28 Maret 2021.
Keutamaan Nisfu Syaban
1. Dikabulkannya segala permintaan oleh Allah
Barang siapa yang memanjatkan doa kepada Allah SWT pada bulan Syaban maka Allah akan dengar dan Allah akan jawab dengan mengabulkan doa-doanya.
2. Diampuni dosanya oleh Allah
Malam Nisfu Syaban juga disebut sebagai malam maghfirah atau malam pengampunan, karena pada malam tersebut Allah memberikan pengampunan kepada seluruh penduduk bumi terutama bagi hambanya yang beriman dan beramal saleh. Namun Allah tidak memberikan ampunan bagi siapapun yang menyekutukannya.
3. Mengikuti Amalan Rasulullah
Setiap amalan yang dilakukan oleh Rasulullah memiliki ganjaran yang baik, apalagi jika menjalankan salah satu amalan Rasulullah pada bulan Syaban maka akan berlipat ganda ganjaran yang akan didapatkan.
Baca Juga: Rincian Hari Besar Islam 2021: 28 Maret adalah Hari Nisfu Syaban
Amalan yang bisa dilakukan saat Nisfu Syaban
Karena malam Nisfu Syaban dipercaya sebagai malam yang memiliki banyak manfaat, maka seluruh umat Muslim saling berlomba untuk mendapatkan Ridha dan ampunan dari Allah SWT. Berikut sederet amalan yang dapat dilakukan.
- Puasa pada hari ke-15
- Memperbanyak dzikir
- Memperbanyak doa mohon ampunan dan lapang rezeki
- Berdoa untuk keselamatan dunia dan akhirat
- Membaca surat yasin di tengah doa-doa yang dipanjatkan
Doa Nisfu Syaban
Allahumma ya dzal manni wa la yumannu ‘alaik, ya dzal jalali wal ikram, ya dzat thawli wal in‘am, la ilaha illa anta zhahral lajin wa jaral mustajirin wa ma’manal kha’ifin.
Allahumma in kunta katabtani ‘indaka fî ummil kitabi syaqiyyan aw mahraman aw muqtarran ‘alayya fir rizqi, famhullahumma fî ummil kitabi syaqawatî wa hirmani waqtitara rizqi, waktubni ‘indaka sa‘idan marzuqan muwaffaqan lil khairat.
Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fi kitabikal munzal ‘ala lisani nabiyyikal mursal, “yamhullahu ma yasya’u wa yutsbitu, wa ‘indahu ummul kitab” wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammad wa ala alihi wa shahbihi wa sallama, walhamdu lillahi rabbil ‘alamin.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU