Suara.com - Seorang simpatisan Habib Rizieq Shihab (HRS) meluapkan emosinya usai aksi sholawat bersama rombongannya dibubarkan paksa oleh polisi di depan Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Jumat (26/3/2021). Dari pakaian yang digunakannya, terlihat dia memakai jaket loreng hijau seperti seragam anggota TNI dan memakai kopiah.
"Kami dari Sabang sampai Merauke loh datang ke sini untuk mendoakan bukan berbuat anarkis, enggak," teriaknya marah.
Dia juga menyebut ada aksi pemukulan terhadap rombongan saat terjadi bentrok dengan kepolisian.
"Kami tidak berbuat apa-apa kenapa kami dipukul," teriaknya kembali sambil emosi.
Pria berjaket loreng hijau itu juga mempertanyakan mengapa pihaknya dibubarkan, padahal menurutnya rombongannya tidak berbuat rusuh.
"Selama ini demo kami tidak berbuat anarkis loh, yang buat anarkis siapa," ujarnya dengan nada tinggi.
Dibubarkan saat Berselawat
Sebelumnya, massa simpatisan Rizieq sempat terlibat bentrok dengan aparat kepolisian di depan Pengadilan Negeri Jakarta Timur, siang tadi.
Baca Juga: Ricuh! Massa Pendukung Habib Rizieq Bentrok dengan Polisi di Luar PN Jaktim
Kericuhan terjadi saat anggota kepolisian yang berjaga di depan gerbang masuk pengadilan berusaha mendorong mundur massa.
Awalnya para simpatisan HRS melantunkan sholawat dari arah Cakung sekitar pukul 13.15 WIB. Kemudian mereka mencoba mendekat ke arah pintu masuk yang dijaga polisi. Dari atas mobil, seorang polisi mengingatkan masa untuk tidak mendekat
"Kepada ibu-ibu yang bersholawat untuk bergeser ke tempat lain," kata polisi menggunakan pengeras suara.
Namun hal itu dihiraukan simpatisan HRS, mereka tetap berusaha untuk mendekat. Polisi pun berusaha mendorong mereka mundur, hingga terjadi adu mulut antara polisi dan massa.
Saat adut mulut terjadi, kondisi mulai memanas hingga salah satu polisi berteriak meminta rekan-rekannya untuk menangkap simpatisan HRS.
"Masukin mobil, masukin mobil," teriak polisi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
Terkini
-
CEK FAKTA: Sri Mulyani Ajukan Pengunduran Diri 2 Kali Sebelum Direshuffle dari Menteri Keuangan
-
Misteri Angka 8 Prabowo: Reshuffle Senin Pon, Kode Keras Ekonomi Meroket 8 Persen?
-
4 Fakta dan Kontroversi Sri Mulyani Terdampak Reshuffle Prabowo
-
3 Fakta Skandal Pungli Paskibra Pejabat Kesbangpol, Uang Makan Dipotong Puluhan Juta?
-
Perintah Prabowo: Anggota DPR Gerindra Dilarang 'Flexing', Ahmad Dhani Usulkan RUU Anti-flexing
-
Pesan Prabowo untuk Anggota DPR Gerindra: Jaga Tutur Kata dan Gaya Hidup!
-
Jadwal Pemberkasan CPNS 2024 Bergeser, Kapan Seleksi CPNS 2025 Dibuka?
-
Kakek-kakek Ngaku Dibawa Bidadari, Ditemukan setelah Hilang di Kebun Karet Riau
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana