Suara.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengaku sedikit malu bahwa Kota Medan yang ia pimpin masih bertahan di status zona merah Covid-19.
Hal ini diungkapkan Bobby dalam diskusi webinar Vaksin Covid-19 Program Nasional dan Arah Pemulihan di Daerah yang digelar Suara.com secara virtual, Jumat (26/3/2021).
"Saya informasikan juga, walaupun agak sedikit malu Kota Medan masih bertahan di zona merah belum bisa turun," ujar Bobby.
Bobby mengakui masih banyak masyarakat Kota Medan yang tidak disiplin menggunakan masker karena alasan perekonomian dan sebagainya. Sehingga hal tersebut menjadi tantangan dirinya untuk menekan kasus Covid-19 di Kota Medan.
"Saya bersama seluruh jajaran dan Forkompimda terus mencoba mentertibkan ini. Hanya 3M, yang diperlukan hanya kedisplinan," tuturnya.
Namun ia meyakini jika masyarakat Kota Medan menerapkan disiplin Protokol Kesehatan 3M, kasus Covid-19 di Kota Medan akan turun. Sehingga diharapkan Kota Medan bisa segera berada di zona hijau.
"Saya selalu sampaikan seperti itu, kalau masyakarat disiplin saja terapkan 1, 2, 3 bulan displin, percayalah zona merah ini akan turum. Mudah-mudahan akan menjadi zona hijau," ucap dia.
Jika Kota Medan sudah berstatus zona oranye dan hijau, Bobby mengatakan pihaknya akan memberi peluang bagi perputaran ekonomi. Untuk menekan angka Covid-19 di Kota Medan, ia telah melakukan inspeksi mendadak ke tempat-tempat umum yang melanggar protokol kesehatan.
Selain itu, ia juga telah mengeluarkan Peraturan Wali Kota Medan dalam hal jam operasional.
Baca Juga: Bobby Targetkan 75 Persen Penduduk Kota Medan Divaksinasi Covid-19
"Saya juga sudah keluarkan Perwali jam operasional, kami batasi ada yang jam 21.00, ini terus kami kontrol," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Biaya Hanya Rp 75 Ribu, Ini Daftar Lokasi SIM Keliling DKI Jakarta Hari Ini
-
Kementerian PU Akan Mulai Bangun Ulang Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Berapa Perkiraan Biayanya?
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda