Suara.com - Seorang polisi di Malaysia diduga tembak putranya sendiri yang berusia tujuh tahun sebelum ia menghabisi nyawanya sendiri.
Menyadur World Of Buzz, Sabtu (27/3/2021) insiden tersebut terungkap terjadi di Taman Sentosa Jaya, Seremban, ibu kota Negeri Sembilan, pada Kamis (25/3).
Menurut Kapolres Seremban, Asisten Komisaris Mohd Said Ibrahim, mereka menerima panggilan darurat terkait kasus tersebut sekitar pukul 06.42 malam waktu setempat.
Mohd Said mengungkapkan jika pihaknya diberi tau bahwa seorang pria berusia 35 tahun dan seorang anak laki-laki telah meninggal di dalam mobil, lapor BERNAMA.
"Penyelidikan awal menemukan bahwa almarhum menembak dirinya sendiri menggunakan senjata api jenis pistol yang dikeluarkan polisi setelah menembak putranya," katanya.
"Ada luka tembak di kepala di kedua jasad," katanya dikutip dari Harian Metro.
Polisi yakin insiden itu diklasifikasikan sebagai bunuh diri dan pembunuhan.
Mohd Said Ibrahim menambahkan, polisi tersebut adalah seorang kopral yang bertugas di Polres Seremban.
Ia mengatakan, penyebab sebenarnya dari kejadian tersebut masih dalam penyelidikan, namun diyakini terkait masalah keluarga.
Baca Juga: Pendaftaran Anggota Polri Dibuka di Polres Tuban, Enam Hari Lagi Tutup
"Masih terlalu dini bagi saya untuk menjelaskan mengapa almarhum bunuh diri, tapi saya yakin almarhum punya masalah keluarga," ujarnya.
Sementara itu, kasus ini sedang diselidiki berdasarkan Pasal 302 KUHP dan diklasifikasikan sebagai kematian mendadak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra