Suara.com - Aparat kepolisian kembali meledakkan benda yang diduga merupakan bahan pembuat bom di Lapangan Batu Ampar, Condet Jakarta Timur, Senin (29/3/2021) petang.
Sejumlah benda yang diduga barang bukti pembuatan bom itu, dibawa Densus 88 menggunakan mobil khusus dari lokasi penangkapan dua orang terduga teroris.
Di lapangan Batu Ampar peledakan dilakukan sebanyak tiga kali, pertama sekitar pukul 17.00 WIB, kedua sekitar pukul 17.15 WIB,dan ketiga sekitar pukul 17.46 WIB.
Di antara tiga peledakan itu, dentuman paling kuat terjadi pada peledakan ketiga. Suaranya cukup menggetarkan hingga membuat sejumlah telepon genggam wartawan yang diletakkan di sebuah mobil untuk merekam terjatuh.
Kapolres Metro Jakarta Timur Erwin Kurniawan mengatakan peledakan untuk kedua kalinya itu dilakukan jauh dari tempat sebelumnya untuk keamanan masyarakat.
"Bahan lain yang membahayakan, nanti di Lapangan Batu Ampar, karenan butuh lokasi lebih luas," kata Erwin di Condet, Jakarta Timur.
Sebelum melakukan peledakan, tim Densus 88 menggali sebuah lubang. Lubang itu dimaksudkan sebagai tempat menaruh sejumlah barang yang diduga bahan pembuat bom.
Kemudian salah satu tim Densus 88, menggunakan pakaian khusus berwarna hijau mendekati lubang, membawa sebuah ember yang diduga berisi barang bukti bahan peledak.
Dari kejauhan seseorang memberikan instruksi dengan menghitung mundur lima sampai satu. Lalu setelahnya dentuman keras terdengar kuat, membuat telinga berdengung.
Baca Juga: Digeledah Densus, Showroom Mobil Milik Terduga Teroris jadi Tontonan Warga
Tercatat setidaknya ada empat kali peledakan yang dilakukan. Pertama, dilakukan di tempat penangkapan dua orang terduga teroris sebanyak satu kali. Kemudian di Lapangan Batu Ampar, sebanyak tiga kali.
Siang tadi, aparat kepolisian meringkus dua orang yang diduga teroris. Salah satu warga bernama, Sri Anita (47) menceritakan peristiwa penangkapan terjadi sekitar pukul 10.30 WIB.
"Itu kejadian sekitar setengah sebelas siang tadi," kata Sri saat ditemui di lokasi penangkapan.
Berdasarkan pengetahuan Sri, yang diamankan hanya satu satu orang pria bernama Husen. Namun berdasarkan informasi yang dihimpun Suara.com ada juga seorang perempuan yang diamankan.
"Yang cowok namanya Husien," kata dia.
Sri mengatakan, sebelumnya sekelompok orang mendatangi lokasi tersebut.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
-
Kiper Muda Rizki Nurfadilah Korban TPPO: Disiksa hingga Disuruh Nipu Orang China
-
10 Mobil Bekas Pilihan Terbaik buat Keluarga: Efisien, Irit dan Nyaman untuk Harian
-
Penyebab Cloudflare Down, Sebabkan Jutaan Website dan AI Lumpuh
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
Terkini
-
Mayat Membusuk Terbungkus Plastik Ditemukan di Kebun Pisang Cikupa, Polisi Buru Identitas Korban
-
Indonesia Smart Nation Awards 2025: Momentum Penghargaan Bagi Daerah dengan Inovasi Unggulan
-
Angin Segar atau Jalan Pintas? Dosen UGM Bongkar Ironi di Balik Lonjakan Lowongan Kerja Luar Negeri
-
Dramatis! Pelajar SMP Terseret Arus Deras Kali di Koja, Aksi Heroik Bhabinkamtibmas Selamatkan Nyawa
-
Ironi Dana Iklim: Hanya 10 Persen Kembali ke Kampung Masyarakat Adat
-
Usulan Revisi PLTU Dianggap Ancam Ekonomi dan Transisi Energi: Mengapa?
-
Hampir Dua Pekan, Enam Korban Ledakan SMAN 72 Masih Dirawat: Bagaimana dengan Pelaku?
-
Kematian Kacab Bank: Polisi Tambah Pasal Pembunuhan, Tiga Anggota Kopassus Jadi Tersangka
-
Ketua KPK Buka Suara Soal 'Tukar Guling' Perkara dengan Kejagung: Ini Bukan Kesepakatan!
-
Menteri PANRB: Birokrasi Indonesia Harus Terus Adaptasi Terhadap Tren, Menuju Indonesia Emas 2045