Suara.com - Sebelum membakar hidup-hidup tetangganya Mulyono, pelaku Rohman ternyata sempat berbicara dengan istri korban di depan rumah pada Senin (29/3/2021) malam.
Hal itu diungkap warga seorang warga bernama Wahyu saat ditemui Suara.com di kawasan Cengkareng Timur, Jakarta Barat, Rabu (31/3/2021).
Dia mengaku sempat melihat Rohman bersama istrinya, Endah dan istri Mulyono, Yuli terlibat pembicaraan di depan rumah kontrakan pelaku. Namun, Wahyu mengaku tak secara detail apa hal apa yang sedang dibahas mereka bertiga.
“Saya tidak tahu persis apa yang mereka bicarakan, tapi yang saya dengar, istrinya Mulyono bilang ke Rohman untuk menasihati istrinya. Saya hanya dengar itu, karena itu urusannya pribadi saya tidak terlalu ingin tahu,” kata Rohman.
Lebih lanjut, setelah pembicaraan itu, sekitar jam 21.00 WIB, Wahyu melihat Rohman duduk di depan rumahnya sambil merokok.
Pada saat itu Wahyu mengaku tidak melihat ada gelagat aneh dari Rohman, karena memang kebiasaannya selalu duduk di depan rumahnya sambil merokok.
“Mukanya seperti biasa, tidak ada raut wajah emosi atau merencanakan sesuatu,” kata Rohman.
Setelah itu, Wahyu yang kebetulan berjualan kelontong di depan rumah Rohman menutup warungnya, karena sudah malam.
“Saya kebetulan saat itu lagi nggak enak badan, kebetulan sudah malam juga, jadi saya tutup warung. Rohman posisinya masih di situ, itu sih yang terakhir saya lihat dia,” kata Wahyu.
Baca Juga: Bakar Hidup-hidup Tetangga, Rohman Dianggap Orang Baik di Cengkareng
Karenanya Wahyu mengaku tidak mengetahui persis bagaimana kronologi pastinya Rohman melakukan pembakaran terhadap Mulyono, dan cairan apa yang dia gunakan untuk membakar korban. Apalagi saat itu keadaan di sekitar tempat tinggal mereka sudah sepi.
“Saya tidak tahu itu posisinya korban dibakar di depan rumahnya atau di dalam rumahnya,” kata Wahyu.
Namun, sekitar pukul 23.00 WIB, setelah Wahyu menutup warung, dan ingin beristirahat dia mendengar ada teriakan dari luar.
“Ada teriakan kebakaran dari luar, saya langsung keluar. Pas saya samperin ke rumahnya apinya sudah padam. Dia posisinya di dalam rumahnya dalam keadaan basah dan ada luka bakar, “ ujar Wahyu.
Setelahnya, Wahyu mengatakan warga langsung membawa Mulyono ke Rumah Sakit Cengkareng untuk mendapatkan pertolongan.
Terkait aksi nekat Rohman, Wahyu pun mengaku kaget. Sebab, pria itu selama ini dikenal baik dan tak sungkam ikut kegiatan bersama warga lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun
-
Inovasi Penanganan Bencana di Indonesia, Tiga Pelajar SMA Memperkenalkan Drone Rajawali
-
Pascabanjir di Padang, Penyintas Mulai Terserang ISPA dan Penyakit Kulit
-
Prabowo Panggil Semua Kepala Daerah Papua ke Istana, Sinyal Gebrakan Baru?
-
Pakai Analogi 'Rekening Koran', Hasan Nasbi Tantang Balik Penuduh Ijazah Jokowi
-
Pengelola SPPG di Bogor Klaim 90 Persen Sumber Pangan MBG Sudah Lokal
-
Kagetnya Roy Suryo Usai Lihat LP di Polda Metro Jaya: Ternyata Jokowi Dalang Pelapor