Suara.com - Seorang gadis 9 tahun di Iowa menjadi sahabat pena bagi seorang penghuni panti jompo selama pandemi agar lansia itu tak merasa kesepian.
Setelah setahun saling berkirim surat, sahabat berbeda generasi ini akhirnya bertemu untuk pertama kali.
Waverly Smith (9) bertemu dengan Ruth Overton (100) di panti jompo Ankeny di Iowa, tempat perawatan Ruth pada minggu lalu.
"Saya mulai menulis kepada Ruth, dan itu menyenangkan. Saya dapat berbagi dengan dia hal-hal yang tidak dapat saya ceritakan kepada orang lain," ujar Waverly.
Dan Ruth mengatakan dia tersentuh oleh betapa cepatnya dia terikat dengan Waverly. "Sungguh menakjubkan betapa kami telah terhubung. Saya menyayangi gadis ini."
Waverly dan Ruth secara teratur bertukar surat selama pandemi, sementara Ruth diisolasi di rumah perawatannya untuk menjauh dari virus corona.
Wanita tua itu akhirnya tertular virus corona, tapi bisa sembuh total dan sejak itu merayakan ulang tahunnya yang ke-100. Ruth juga telah menyelesaikan vaksin Covid-19, yang berarti dia dapat menerima tamu lagi.
Dalam kesempatan itu, Waverly memutuskan datang, menjadi tamu pertama yang mengunjunginya.
Psikolog memperingatkan dampak kesehatan mental karena Covid-19 dapat bertahan lebih lama dari masalah fisik yang disebabkan oleh penyakit tersebut.
Baca Juga: Beredar Surat Wasiat Milik Teroris, Henry Subiakto Soroti Hal Ini
Banyak orang lanjut usia yang kesehatannya turun secara dramatis karena tidak dapat bertemu dengan orang yang dicintai, sementara kasus bunuh diri di antara anak-anak meroket selama penutupan sekolah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!
-
Hari Pertama Operasi Zebra 2025, Akal-akalan Tutup Plat Pakai Tisu Demi Hindari ETLE
-
Anak Legislator di Sulsel Kelola 41 SPPG, Kepala BGN Tak Mau Menindak: Mereka Pahlawan
-
Guru Sempat Cium Bau Bangkai di Menu Ayam, BGN Tutup Sementara SPPG di Bogor
-
KPK Akui Belum Endus Keterlibatan Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pengadaan Jalan Sumut
-
Luncurkan Kampanye Makan Bergizi Hak Anak Indonesia, BGN: Akses Gizi Bukan Bantuan