Suara.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini mendatangi wilayah terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT) serta Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Senin (5/4/2021). Kehadirannya guna memastikan pasokan bantuan tersedia bagi para masyarakat yang terdampak.
Kehadiran Risma ke wilayah bencana juga menjadi tindak lanjut atas instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta jajaran kementerian dan lembaga untuk cepat merespon.
"Sebagaimana arahan Bapak Presiden, saya hadir untuk memastikan ketersediaan logistik, dan kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi, memastikan bahwa mereka semua mendapat makanan," kata Risma di Posko Pengungsi, Desa Naru, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, NTB, Senin (5/4/2021).
Sesampainya di posko pengungsi, Risma langsung berbincang dengan pengungsi, termasuk juga menghibur anak-anak dengan menyanyi bersama. Tim Layanan Dukungan Psikososial (LDP) juga turut mendampingi Risma.
Kemudian, Risma yang kala itu didampingi Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri berkeliling lokasi dengan berjalan kaki. Sembari menerjang air banjir, Risma menemui warga dan menyerahkan kotak makanan.
"Salam dari Bapak Presiden. Semoga bapak, ibu dan kita semua diberikan kesabaran. Kita sama-sama berdoa agar bencana segera bisa surut dan masyarakat bisa beraktivitas seperti sedia kala," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Risma menjelaskan bahwa bencana di NTT dan NTB diakibatkan banjir yang datang bersamaan dengan naiknya permukaan laut. Pemanasan bumi atau global warming juga menyebabkan suhu muka bumi menjadi terus meningkat.
Menurut Risma, perlu ada kontribusi seluruh pihak baik dari pemerintah pusat, daerah dan juga masyarakat.
Terkait dengan bantuan perbaikan rumah masyarakat terdampak bencana, Kemensos disebutkan Risma sudah mengambil langkah.
Baca Juga: Profil Ernest Prakasa, Kritik Kehadiran Presiden Jokowi di Nikahan Atta
"Di Kementerian PU kan ada juga program itu. Kami lihat dulu. Sementara kan bencana terjadi di banyak lokasi. Saya sudah kontak media yang menghimpun dana masyarakat. Nanti mungkin bisa membantu," ungkapnya.
Mantan walikota Surabaya itu juga menyebut bagi keluarga yang anggotanya meninggal akibat bencana juga sudah mendapat santunan. Lalu yang korban luka berat juga sudah mendapatkan bantuan.
Untuk memenuhi kebutuhan mendasar dan meringankan beban para penyintas korban bencana di NTB, Kemensos telah menyalurkan bantuan logistik, berupa permakanan, perlengkapan keluarga, peralatan evakuasi, perlengkapan kebutuhan pengungsian seperti telur ayam, air mineral, pembalut wanita, serta peralatan sandang sebesar total Rp 1.114.702.685.
Berita Terkait
-
Jokowi Hadiri Nikahan Atta Dibandingkan dengan Rizieq, Teddy: Sakit Jiwa!
-
Jokowi Kondangan ke Aurel, Rocky Gerung: Gila, Privat Jadi Peristiwa Publik
-
Profil Ernest Prakasa, Kritik Kehadiran Presiden Jokowi di Nikahan Atta
-
Warganet Balas Sindiran Tompi ke Jokowi dan Prabowo
-
Guru Besar Singapura Sindir Jokowi di Acara Atta-Aurel: Urusan Gak Penting
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Utang Kopi
-
Telan Kerugian Rp1,7 Miliar, Kebakaran Gudang Dekorasi Pesta di Jaktim karena Apa?
-
Divonis 4 Tahun dan denda Rp1 Miliar, Nikita Mirzani Keberatan: Ini Belum Berakhir!
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
-
Ketua DPP PDIP: Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat' Tak Pantas Jadi Pahlawan!
-
Heboh Undi Doorprize di Acara Mancing Gratis, Tupoksi Gibran Disorot: Wapres Rasa Lurah
-
Menteri P2MI: WNI yang Bekerja di Kamboja Akan Dipulangkan Bertahap
-
'Logikanya dari Mana?' DPR Pertanyakan Nasib Aktivis '98 Jika Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jejak Penembakan Pengacara di Tanah Abang, Polisi Temukan Puluhan Sajam dan Senapan Angin!
-
Bukan Dendam, Penembakan Pengacara di Tanah Abang Ternyata Dipicu Bentrokan Dua Kelompok