Sampai memasuki waktu Maghrib, keluarga tidak tahu kabar Zakiah. Karena khawatir, keluarga sempat hendak melapor ke kantor polisi.
Beberapa jam sebelum Maghrib tiba, seorang perempuan berkerudung memasuki gerbang bagian belakang Mabes Polri, Jakarta Selatan, dan kemudian mendatangi pos polisi.
Dia sempat meninggalkan pos polisi itu, tetapi kemudian kembali lagi dan melepaskan tembakan.
Sesaat kemudian, polisi melumpuhkannya dengan senjata api. Video peristiwa itu viral dan menjadi rujukan media massa.
Polisi ke rumah Zakiah
Kabar ZA meninggal dunia setelah ditembak polisi akhirnya sampai ke rumahnya.
"Ya kagetlah pasti pas mendengar kabar. Apalagi ketika polisi datang ke sini," kata Kasdi.
Dalam konferensi pers malam harinya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan orang yang menerobos Mabes Polri seorang wanita berinisial ZA.
“Bernama ZA (25), alamat di Jalan Lapangan Tembak, Kelapa Dua Wetan, Jakarta Timur. Berdasarkan face recognition, sesuai,” kata Listyo di Mabes Polri.
Baca Juga: Teman Kampus Ungkap Sosok Zakiah Aini: Cewek Pendiam, Suka Mojok di Kelas
Listyo menjelaskan, wanita tersebut masuk melalui pintu belakang Mabes Polri melewati pos penjagaan. Kepada petugas, wanita tersebut menanyakan kantor pos yang berada di Mabes Polri.
“Oleh anggota ditunjukkan. Namun kemudian yang bersangkutan kembali melakukan penyerangan yang ada di pos jaga,” kata Listyo dalam laporan Antara.
Menurut polisi, ZA merupakan 'lone wolf' yang memiliki ideologi ISIS. Hal ini ditunjukkan dari hasil profiling di media sosialnya didapati tulisan-tulisan yang terkait dengan perjuangan jihad.
Bahkan, sebelum melancarkan aksi penyerangan, ZA memposting di akun Instagram bendera ISIS.
“Yang bersangkutan ini adalah tersangka pelaku lone wolf yang berideologi ISIS. Yang dibuktikan postingan yang bersangkutan di media soaial, yang bersangkutan memiliki akun IG yang baru dibuat 21 jam yang lalu. Dimana di dalamnya ada bendera ISIS,” kata Listyo.
ZA disebut merupakan mahasiswa salah satu universitas swasta, namun drop out pada semester lima perkuliahan.
Berita Terkait
-
Teman Kampus Ungkap Sosok Zakiah Aini: Cewek Pendiam, Suka Mojok di Kelas
-
Bali Waspada Aksi Teror Usai Bom Gereja Makassar dan Teroris Mabes Polri
-
Kejar Sisa Teroris MIT di Poso, Mabes Polri Perpanjang Operasi Madago Raya
-
Koboi Fortuner Ikut Klub Menembak Seperti Zakiah Aini? Begini Kata Polisi
-
Empat Terduga Teroris Ditangkap di Bantul, Bupati Halim Respons Begini
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu
-
Lebih Dekat, Lebih Hijau: Produksi LPG Lokal untuk Tekan Emisi Transportasi Energi
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia