Suara.com - Lebih dari 30 diplomat dari 21 negara yang memiliki kantor perwakilan di China telah mengunjungi Daerah Otonomi Xinjiang.
Mereka bertemu dengan berbagai lapisan masyarakat setempat, mengunjungi sekolahan dan perusahaan selama empat hari, demikian media China, Selasa (6/4/2021).
Beberapa diplomat tersebut berasal dari Rusia, Azerbaijan, Iran, Nepal, Malaysia, dan Indonesia.
"Sebagai seorang Muslim, saya shalat di masjid itu. Saya menyaksikan orang-orang bebas menjalankan aktivitas keagamaan mereka," kata Duta Besar Iran untuk China Mohammad Keshavarz Zadeh usai mengunjungi Masjid Baida di Kota Urumqi.
Selain Urumqi sebagai Ibu Kota Daerah Otonomi Xinjiang, para diplomat tersebut juga mengunjungi Kashgar dan Aksu.
Kedua kota tersebut berada di wilayah selatan Xinjiang yang menjadi sasaran tuduhan Barat terhadap China dalam melakukan pelanggaran HAM.
Namun Beijing membantah berbagai tuduhan Barat tersebut.
Kunjungan ke Xinjiang tersebut bukan yang pertama kalinya bagi diplomat asing yang bertugas di China.
Sejak 2018, sejumlah diplomat asing dari berbagai negara, termasuk Eropa, juga telah mengunjungi daerah otonomi yang banyak dihuni oleh etnis minoritas Muslim Uighur itu. (Sumber: Antara)
Baca Juga: PBB-China Berunding Bahas Akses Tanpa Batas ke Xinjiang
Berita Terkait
-
Kapal China Masuk Perairan Natuna, TNI AL Siaga di Sekitar Lokasi
-
Brand Mewah Hyundai Pecahkan Rekor Dunia Guinness Terbangkan Drone
-
Orang Tionghoa Indonesia Jadi Sasaran Bom Pendukung Habib Rizieq
-
Pendukung Habib Rizieq Mau Bom SPBU dan Toko Orang China
-
Investasi Miliaran Dolar, Ratusan Perusahaan China Bakal Masuk Kalbar
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Nasib Kepala SMA Negeri 1 Cimarga yang Tampar Siswa karena Ketahuan Merokok Bergantung Hasil Visum
-
Bullying di SMP Grobogan Berujung Kematian, KPAI: Harus Diproses Hukum Bila Terbukti Ada Kekerasan
-
Sebut 99,9 Persen Palsu, Roy Suryo Bongkar Kejanggalan Ijazah Jokowi, Kini Buru Bukti ke KPU Solo
-
Dokter Tifa Syok Terima Ijazah Jokowi dari KPU: Tanda Tangan Rektor dan NIM Diblok Hitam
-
Nadiem Makarim Kembali ke Kejaksaan Agung Usai Operasi, Mengaku Siap Jalani Proses Hukum!
-
PSI Gelar Konsolidasi Undang DPD hingga DPW se-Indonesia di Jakarta, Ini yang Dibahas
-
Bikin Gaduh karena Hina Kiai, KPI Siap Ambil Sikap Tegas ke Trans7, Apa Sanksinya?
-
Kementerian PU Akan Siapkan Pelatihan Konstruksi untuk Santri, Pastikan Tak Ada Unsur Eksploitasi
-
KPI Bereaksi: Siaran Pesantren Trans7 Bikin Gaduh, Sanksi Tegas di Depan Mata
-
Kasus Udang Tercemar Radioaktif, Greenpeace Soroti Kecerobohan Pemerintah Awasi Industri Logam