Suara.com - Seorang petugas medis militer yang bekerja di Angkatan Laut AS menyerang dua rekannya sesama Angkatan Laut di Frederick, Maryland pada Selasa (06/04).
Menyadur WUSA9 Rabu (07/04), salah satu dari dua pelaut yang terluka sempat menerima bantuan dari pekerja di seberang jalan.
Mmanajer operasional Garett Wagner dari Nicolock Paving Stones mengatakan setelah ditembak, korban menyeberang untuk mencari pertolongan.
"Dia berlumuran darah dan yang dia katakan kepada kami hanyalah, 'Saya ditembak, ada penembak aktif dan dia masih mengejar saya atau dia masih mengikuti saya'. ujar Wagner.
"Kami segera mengambil tindakan dan melompat masuk. Saya menyuruhnya pergi ke kamar mandi dan menutup pintu."
Wagner mengatakan pemuda itu berseragam militer dan menyebutkan SUV hitam. Saat itu, para saksi mata melihat sebuah SUV hitam melintasi area bisnis.
Wagner mengatakan dia menelepon 911 dan pergi ke kamar mandi di mana seorang saksi lain menekan area dada dan leher korban di mana dia ditembak, kata Wagner.
Polisi tiba dalam beberapa menit dan korban mengatakan bahwa dia mengenal penembaknya. Mereka bahkan sempat minum kopi sebelum ia ditembak.
Pihak berwenang mengatakan pria itu adalah salah satu dari dua korban yang ditembak oleh petugas medis Angkatan Laut. Tersangkanya Fantahun Girma Woldesenbet yang tewas ditembak oleh personel di Fort Detrick.
Baca Juga: Masuk Angkatan Laut Demi Buktikan Bumi Datar, Nasib Pria Ini Berujung Ruwet
Motif belum diketahui tapi pejabat mengatakan penembakan itu terjadi di sebuah "institusi militer" yang berafiliasi dengan Angkatan Laut di Riverside Tech Park.
"Salah satu korban masih dalam kondisi kritis, sementara yang lain dipulangkan dari rumah sakit pada Selasa sore," kata Angkatan Laut dalam sebuah tweet.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
Terkini
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik
-
Kondisi FN Membaik Pasca Operasi, Polisi Siap Korek Motif Ledakan Bom di SMA 72 Jakarta Besok
-
Wakil Ketua Komisi X DPR: Kemensos dan Kemendikbud Harus Jelaskan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tuan Rondahaim Saragih Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Bobby Nasution: Napoleon der Bataks
-
Polisi Sita Buku dan Dokumen dari Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Jakarta, Apa Relevansinya?
-
Dilimpahkan ke Kejari, Nadiem Makarim Ucapkan Salam Hormat kepada Guru di Hari Pahlawan
-
Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Ketua MPR Ingatkan Pencabutan TAP MPR Anti-KKN
-
Fokus Baru KPK di Proyek Whoosh: Bukan Pembangunan, Tapi Jual Beli Lahan yang Bermasalah!
-
Misteri Pelaku Bom SMAN 72: Kenapa Dipindah ke RS Polri dan Identitasnya Dirahasiakan?