Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih enggan menerapkan aturan ganjil-genap di tengah Pandemi Covid-19. Padahal, lalu lintas ibu kota sekarang ini sudah padat dan banyak muncul titik-titik kemacetan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut, pihaknya memang sedang fokus menekan laju penularan Covid-19 di sektor transportasi. Namun ganjil-genap disebutnya belum menjadi pilihan untuk diterapkan.
"Saat ini ganjil genap belum diberlakukan. Tentu kita semuanya harus memahami, bahwa kami saat ini sedang berupaya menekan laju kasus positif Covid," ujar Syafrin di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (7/4/2021).
Menurutnya, ganjil genap belum bisa diterapkan karena risiko penularan Covid-19 saat kemacetan terbilang rendah. Pengguna mobil tak akan melakukan interaksi dengan banyak orang yang memungkinkan tertular virus itu.
"Kalau macet kan yang bersangkutan di dalam mobilnya sendiri, otomatis tidak ada interaksi," jelasnya.
Sebaliknya, dengan menerapkan ganjil-genap maka pengguna angkutan umum malah akan meningkat. Potensi penularan Covid-19, justru mengkhawatirkan jika sampai penumpang berdesakan.
"Penggunaan terhadap angkutan umum pun masih dibatasi, yaitu maksimal 50 persen jumlah penumpang dari kapasitas yang tersedia," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
KPK Ungkap Korupsi JTTS Direncanakan Bintang Perbowo Jauh Sebelum Jadi Bos Hutama Karya
-
Kepala SMAN 1 Cimarga Tampar Murid Gegara Merokok, Ratusan Siswa Mogok Belajar
-
Mempelai Pria Ini Gagal Patahkan Batako Pakai Kepala, Endingnya di Luar Dugaan
-
'Mangkir Berjamaah?' 4 Saksi Korupsi Digitalisasi SPBU Kompak Absen dari Panggilan KPK
-
Kalah Praperadilan, Kubu Nadiem 'Sentil' Hakim Cuma Hitung Alat Bukti Tidak Uji Substansi