Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria ikut berkomentar tentang terungkapnya prostitusi online di Apartemen Gading Nias, Jakarta Barat, yang melibatkan anak kelas 5 SD.
Riza memastikan bakal memberikan sanksi kepada pengelola apartemen.
Menurut Riza, pengelola apartemen memiliki andil dalam berjalannya bisnis asusila itu. Seharusnya ada pengawasan ketat dari manajemen demi menghindari praktek prostitusi.
"Saya kira perlu kita pertimbangkan, pengelola yang tidak melaksanakan tugasnya dengan baik, saya kira perlu kita pertimbangkan untuk berikan sanksi," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (8/4/2021).
Riza mengatakan seharusnya pengelola apartemen tidak hanya sekadar memikirkan keuntungan semata. Lingkungan yang sehat terhindar dari prostitusi juga harus dijaga demi keamanan dan kenyamanan warga.
"Pengelola apartemen tidak sekedar mencari keuntungan dari pengelolaan, sewa, jual beli apartemen. Tapi juga memastikan lingkungannya, apartemennya aman dan jauh dari oraktek prostitusi," jelasnya.
Politisi Gerindra ini pun mengecam kasus ini apalagi bocah 5 SD nyaris dilibatkan. Rasa tanggung jawab pengelola harus ditingkatkan ke depannya agar hal ini tak terulang
"Kami sudah sampaikan berkali-kali, kita punya tanggung jawab yang sama untuk menjaga anak-anak kita, termasuk di apartemen. Jangan sampai menjadi korban prostitusi," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepolisian meringkus seorang pria berinisial DF (27) karena menjual anak dibawah umur di aplikasi dating MiChat. Adapun korbannya adalah seorang perempuan berusia 11 tahun.
Baca Juga: Kisah Nyata di Balik Novel Laiba dan Nasir Hingga Apartemen 12A-05
Kapolres Jakarta Utara, Kombes Guruh Arif Darmawan mengatakan, penangkapan terhadap DF dilakukan si Apartemen Gading Nias Residance tower Emerald beberapa waktu lalu. Penangkapan tersebut terjadi seusai polisi mengendus bisnis lendir yang dijalankan oleh DF.
"DF, laki-laki, usia 27 tahun. Tidak bekerja," Guruh Arif Darmawan," kepada wartawan, Kamis (8/4/2021).
Guruh mengatakan, DF kedapatan menjual korban yang masih duduk di bangku sekolah dasar itu melalui MiChat. Dalam akun tersebut, DF mencantumkan usia korban dengan tulisan 16 tahun.
Dalam akun tersebut, DF menuliskan jika korban bisa melayani para pria hidung belang di beberapa titik di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dalam hal ini, DF mematok tarif sebesar Rp 450 ribu.
Oleh DF, korban hanya diberi upah sebesar Rp. 300 ribu. Terkini, polisi masih melakukan pendalaman terhadap DF.
"Informasi sementara yang bisa kita gali dari pelaku atau tersangka baru sekali ini. Tapi masih tetap kita dalami lagi," beber Guruh.
Berita Terkait
-
Dijadikan PSK di Jakarta, Pria Pengangguran Jual Siswi SD Lewat MiChat
-
Cuma Anak SD di DKI yang Sekolah Tatap Muka, Siswa SMP-SMA Dilarang Ortu
-
Kisah Nyata di Balik Novel Laiba dan Nasir Hingga Apartemen 12A-05
-
Akhir Cerita Tiga Mahasiswi Keliling Kota Layani Puluhan Pria Hidung Belang
-
Khawatir Siswa Nongkrong, Wagub DKI Minta Guru Ikut Pantau Tempat Umum
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
DPRD DKI Dukung Pramono Tambah Rute LRT hingga PIK2: Perkuat Konektivitas di Utara Jakarta
-
Pemangkasan TKD Diprotes Gubernur, Sultan Sebut Itu Bentuk Kepedulian dan Tanggung Jawab Politik
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang