Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku belum juga menjadwalkan kapan dirinya akan divaksin Covid-19. Sebab, Riza pernah terpapar virus itu dan menjadi penyintas.
Riza menjelaskan, penyintas Covid-19 memiliki imunitas atau kekebalan dari virus yang ditemukan di China itu selama tiga bulan. Sampai saat itu, ia tidak dianjurkan menjadi penerima vaksin.
"Belum divaksin karena saya kan kena Covid. Jadi setelah tiga bulan baru bisa," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (9/4/2021).
Riza diketahui terpapar Covid-19 tanpa gejala pada 27 November lalu. Setelah itu ia menjalani isolasi mandiri dan akhirnya sembuh pada 10 Desember 2020.
Berdasarkan rentang waktu ia sembuh, Riza sudah lewat tiga bulan dari masa imunitasnya. Namun ia belum juga menyatakan akan menerima vaksin.
Berbeda dengan Riza, Anies terpapar Covid-19 pada 1 Desember lalu. Ia diisolasi lebih lama selama satu bulan lebih hingga awal Januari 2020. Namun Anies menyatakan akan menerima vaksin pekan ini.
Insya Allah pekan ini saya vaksinasi," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (5/4/2021).
Anies mengatakan hasil tes titer yang ia jalani menunjukan skor 203. Sementara untuk penyintas Covid-19 perlu skor 320.
"Minimal untuk donor (konvalesen) itu 80 lalu 3 hari lalu saya dites lagi angkanya 203," pungkasnya.
Baca Juga: Vaksin Saat Puasa Bagaimana Hukumnya?
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya