Suara.com - Terduga teroris Husein Hasny yang ditangkap di Condet, Jakarta Timur, diketahui sering mengunjungi Wahyudi alias Yudi, terduga teroris yang baru saja ditangkap Densus 88 Antiteror di rumahnya di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (9/4/2021). Keduanya juga diketahui merupakan sahabat sejak kecil.
Fakta itu terungkap berdasarkan penuturan Iis, tetangga Yudi, di RT 02/RW 08, Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
"Kami tahu dia berteman dengan Habib (Husein Hasny) tahu, karena jauh sebelum itu Habib (Husein Hasny) ditangkap, dia suka main ke sini, kami tahu orangnya, karena mereka sahabatan teman dari kecil," kata Iis saat ditemui wartawan di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (9/4/2021).
Sepengetahuan Iis Husein Hasny jika berkunjung ke rumah Wahyudi hanya sekedar silaturahmi. Husein diketahui sempat bergabung menjadi anggota FPI dan dipecat 2017 lalu.
"Cuma main-main dong, palingan ngopi-ngopi ya, cuma ngobrol-ngobrol, santai aja," jelas Iis.
Karena kedetan antara keduanya itu, Iis sudah khawatir, Yudi bakal turut terset, usai penangkapan Husein Hasny di Condet beberapa waktu lalu.
"Sesudah kejadian yang di Condet itu kami sudah waswas, karena ini (WI dan Husein) memang sahabat dari kecil," kata Iis.
Terkait dugaan terlibatnya Yudi dalam aksi terorisme, Iis mengaku tidak percaya, dia juga menyatakan tetangganya itu tidak pernah terlibat aktif dengan FPI atau ormas manapun.
"Enggak pernah dengar dia aktif di FPI, karena kami kan ada pengajian ya di belakang dia enggak pernah nyinggung FPI, jadi di lingkungan dia tidak pernah bawa-bawa ormas apapun dan paham ideologi apapun," kata dia.
Baca Juga: Rakit Bom Bareng, Teroris Condet Ternyata Teman SD Eks FPI Husein Hasny
Diciduk usai Jumatan
Penangkapan terhadap terduga teroris di Pasar Rebo terjadi siang tadi sekitar pukul 13.00 WIB. W ditangkap saat saat hendak pulang ke rumahnya sehabis menunaikan salat Jumat di masjid.
"Sekitar pukul satuan, sehabis salat Jumat," kata Iis di lokasi.
Sepengetahuannya, WI ditangkap saat hendak pulang ke rumahnya sehabis menunaikan salat Jumat di masjid.
"Jadi ditangkap habis salat Jumat, belum masuk ke rumah bapaknya (WI), langsung dimasukkan ke mobil" ujar Iis.
Usai melakukan penangkapan kata Iis, Densus 88 Antiteror Polri langsung melakukan penggeledahan di rumah WI. Kata Iis yang ikut mendampingi penggeledahan ada sejumlah barang yang dibawa seperti telepon genggam, dompet dan kartu keluarga.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!