Suara.com - Tim SAR gabungan akan melanjutkan proses evakuasi korban banjir dan longsor di Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (10/4/2021) pagi. Evakuasi rencananya akan dilakukan hingga ke pesisir pantai.
Tim SAR gabungan yang akan melakukan proses evakuasi terdiri dari Basarnas Maumere, Basarnas Special Group (BSG), Basarnas Makassar, TNI-Polri, PMI dan relawan.
Berdasar data, sebanyak 18 korban meninggal dunia telah berhasil dievakuasi. Sedangkan, sembilan lainnya berstatus dalam pencarian.
Proses evakuasi di desa ini terkendala material longsor yang sebagai besar adalah batu-batu alam berukuran besar. material itu berasal dari Gunung Ile Ape yang akhir tahun lalu mengalami erupsi besar.
Enam unit alat berat dan anjing pelacak dari SAR Dog turut dikerahkan untuk membantu proses evakuasi.
Desa Waimatan
Di sisi lain, proses evakuasi juga akan dilanjutkan di titik lain yakni Desa Waimatan, Kecamatan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata, NTT. Berdasar data, masih ada delapan korban yang berstatus dalam pencarian di titik bencana itu.
Sejauh ini, 18 korban meninggal dunia yang berhasil dievakuasi. Sebagian besar dari mereka tewas tertimbun bebatuan besar saat tidur.
Baca Juga: Warga: BBM di Kabupaten Lembata Langka Sejak Sebelum Bencana
Diketahui badai siklon tropis Seroja terjadi di NTT pada Minggu (4/4/2021) pekan kemarin. Akibatnya, sejumlah kabupaten diterjang bencana banjir bandang dan longsor.
Tag
Berita Terkait
-
Banjir Landa Bali dan NTT, Prabowo Perintahkan BNPB Bertindak Cepat
-
2 Jam Tegang: Begini Cara Petugas Lumpuhkan dan Selamatkan Macan Tutul yang Terjebak
-
Gunung Lewotobi Laki-laki kembali erupsi
-
Unhan RI Kibarkan Semangat HUT ke-80 di Perbatasan Indonesia-Timor Leste
-
Soal Evakuasi Kemanusiaan Warga Palestina, Legislator PDIP: Hati-hati Jebakan Israel!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
Terkini
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!