Suara.com - Wakil Direktur Imparsial Ardi Manto Adiputro menyebut, sepanjang lima tahun terakhir, aksi teror di Indonesia yang terafiliasi langsung oleh terorisme global seperti ISIS makin berkurang.
Namun, jaringan tersebut kini lebih banyak bergerak melakukan aksinya lebih secara independen.
"Di Indonesia dari lima tahun terakhir, tercatat aksi terorisme yang terafiliasi langsung dengan kelompok terorisme global itu berkurang," kata Ardi dalam diskusi Indonesia di tengah tantangan Terorisme' secara virtual, Sabtu (10/4/2021).
Ardi mengemukakan, aksi terorisme di Indonesia sebenarnya melemah, walau jaringan terorisme global seperti ISIS sudah dinyatakan tidak ada.
"Aksi terorisme itu dikatakan melemah. Dengan bubarnya ISIS begitu ya. Serta merta menghambat laju aksi terorisme diberapa negara. Sebetulnya, saya yakin tidak berkurang masih terafiliasi tetapi memang ada gejala independensi aksi-aksi terorisme tersebut," tambah Ardi
Apalagi, Ardi meyakini, jika aksi terorisme yang belum lama ini terjadi di Gereja Katedral Kota Makasar dan Kantor Mabes Polri, sebenarnya tidak bekerja sendiri, tanpa terafiliasi jaringan teroris.
"Walaupun yang terakhir aksi disebut lone wolf .Tapi tidak ada sejatinya aksi terorisme itu lone wolf. Kita akan salah dan keliru. Tapi mudah-mudahan negara dapat menyadari ini bukan lone wolf. Dapat menentukan target sasaran dan lainnya secara sendiri untuk mendapatkan senjata dan yang lainnya begitu," tutup Ardi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
-
Masih Diperiksa Intensif Polisi Bareng Beby Prisillia, Onad Sudah Ditetapkan Tersangka?
-
Dijaga Ketat 1.500 Ribu Aparat, Begini Pengamanan Berlapis Konser BLACKPINK di SUGBK Jakarta
-
5 Fakta Kasus Narkoba Onad: Dicokok Lagi Santuy Bareng Istri hingga Diduga Sempat Tenggak Ekstasi
-
Masih Pakai Helm, Geger Pemuda Tewas Gantung Diri di Flyover Pasupati Bandung
-
Ahli Ungkap Ada Faktor Disinformasi dan Manipulasi saat Rumah Sahroni hingga Uya Kuya Dijarah
-
Bongkar Habis! Mahfud MD Beberkan Kejanggalan di Balik Proyek Kereta Cepat Whoosh Era Jokowi
-
Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
-
Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
-
Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
-
Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya