Suara.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menyampaikan data korban akibat gempa 6,7 skala richter yang terjadi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (10/4/2021). Dari data yang dihimpun per 18.00 WIB, terdapat 6 orang meninggal dunia dan 1 orang luka berat.
Doni mengungkapkan bahwa enam orang meninggal dunia itu terdiri dari dua meninggal di perjalanan dari Lumajang ke Malang, satu orang di Kabupaten Malang dan tiga orang di Kabupaten Lumajang.
"Satu luka berat yaitu di Kabupaten Lumajang," ungkap Doni dikutip dari YouTube BNPB Indonesia, Sabtu malam.
Sementara itu, 300 rumah warga dinyatakan rusak dengan tingkatan mulai dari ringan hingga berat per pukul 20.00 WIB.
Dari data yang dihimpun BNPB, rumah rusak berat berjumlah 11 unit, rusak sedang 194 dan rusak ringan 126 unit. Sementara 13 unit rumah rusak lainnya namun belum ditentukan kategori tingkat kerusakan.
Sedangkan untuk kerusakan fasilitas umum yang tercatat diantaranya ialah sarana pendidikan 11 unit, kantor pemerintah 7 unit, 6 unit sarana ibadah, 1 RSUD dan 1 pondok pesantren.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu