Suara.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengungkap ada dua nelayan yang ditemukan oleh coast guard Australia pasca bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT). Beruntungnya mereka sudah kembali ke daerah asalnya Kabupaten Sabu Raijua setelah ditemukan.
Informasi itu diperoleh Doni dari Penjabat Bupati Sabu Raijua Doris Rihi. Saat ditemukan, dua nelayan itu lantas diberikan sejumlah bantuan untuk dapat kembali ke daerah asalnya.
"Ada dua nelayan yang ditemukan oleh coast guard Australia dan diberikan bantuan berupa bahan bakar dan juga logistik untuk kembali ke Sabu Raijua," tutur Doni dikutip dari akun YouTube BNPB Indonesia, Sabtu (10/4/2021).
Di Kabupaten Sabu Raijua sendiri tercatat ada tiga orang meninggal dunia dan lima lainnya hilang. Secara keseluruhan, terdapat 174 korban meninggal dunia dan 48 masih dinyatakan hilang.
Berikut data warga meninggal dunia dan hilang yang tersebar di sejumlah kotamadya dan kabupaten di NTT.
- Kota Kupang 6 meninggal dunia
 - Kabupaten Flores Timur 71 meninggal dunia, 5 hilang
 - Kabupaten Malaka 6 meninggal dunia
 - Lembata 46 meninggal dunia dan 22 hilang
 - Kabupatan Ende 1 meninggal dunia
 - Sabu Raijua 3 meninggal dunia dan 5 hilang
 - Kabupaten Alor 28 meninggal dunia dan 13 hilang
 - Kabupaten Kupang 12 meninggal dunia dan 3 hilang
 - Sikka 1 meninggal dunia
 
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Tanggul Jebol Terus? DKI Jakarta Siapkan Jurus Pamungkas Atasi Banjir Jati Padang!
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Prabowo Cari Aman dari Kasus Judol? PDIP: Gerindra Bukan Tempat Para Kriminal!
 - 
            
              Prabowo Pasang Badan Soal Utang Whoosh: Jangan Dipolitisasi, Nggak Usah Ribut-ribut!
 - 
            
              Puan Maharani: Negara Harus Permudah Urusan Rakyat, Bukan Persulit!
 - 
            
              Gebrakan Ambisius Prabowo: Whoosh Tembus Banyuwangi, Pasang Badan Soal Utang
 - 
            
              Prabowo Akhirnya Bicara Soal Polemik Whoosh: Saya Tanggung Jawab Semuanya!
 - 
            
              Makin Beringas! Debt Collector Rampas Mobil Sopir Taksol usai Antar Jemaah Umrah ke Bandara Soetta
 - 
            
              Dari Logo Jokowi ke Gerindra: 5 Fakta Manuver Politik 'Tingkat Dewa' Ketum Projo Budi Arie
 - 
            
              Said Abdullah PDIP Anggap Projo Merapat ke Prabowo Strategi Politik Biasa, Ada 'Boncengan' Gibran?
 - 
            
              7 Fakta Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Harta Cuma Rp4,8 Miliar