Suara.com - Aliansi tentara etnik di Myanmar yang menentang penindasan junta terhadap demonstran anti-kudeta menyerang kantor polisi di wilayah timur pada Sabtu dan menewaskan sedikitnya 10 anggota, demikian media setempat.
Kantor polisi Naungmon di Negara Bagian Shan diserang pada Sabtu pagi oleh para petempur aliansi tersebut, yang mencakup Tentara Arakan, Tentara Pembebasan Nasional Ta'ang dan Tentara Aliansi Demokratik Nasional Myanmar, seperti dilansir media.
Kantor Berita Shan News melaporkan setidaknya 10 polisi tewas, sementara media Shwe Phee Myay menyebutkan bahwa korban tewas berjumlah 14 orang.
Juru bicara militer junta tidak menelepon balik untuk dimintai komentar.
Lebih dari 600 orang tewas di tangan militer Myanmar dalam penindasan terhadap demonstran yang menentang kudeta 1 Februari, menurut kelompok pemantau. Saat kekerasan semakin brutal, belasan kelompok bersenjata mengecam junta tidak sah dan berjanji akan mendukung para demonstran.
Anggota parlemen sipil, yang mayoritas bersembunyi usai dilengserkan, mengumumkan rencana untuk membentuk "pemerintahan bersatu nasional" - dengan para pemimpin etnis mengemban peran utama - dan menggelar pembicaraan daring mengenai perlawanan bersama melawan junta militer. (Sumber: Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
Kudeta Myanmar: Warga Mengungsi ke India Menyusuri Jalur Setapak dan Got
-
Puluhan Bocah Tewas di Myanmar, Junta Militer Enggan Disalahkan
-
Operasi Penangkapan Selebriti Myanmar yang Menolak Kudeta Kian Menjadi-jadi
-
Gedung Dikuasai Junta Militer, Duta Besar Myanmar di Inggris Tidur di Mobil
-
Aktor Paing Takhon Ditangkap saat Sedang Sakit
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah
-
Rayakan HUT ke-80 TNI di Monas, Tarif Transportasi Umum Jakarta Jadi Rp80
-
Kepala BPHL Dicecar Pembangunan Jalan di Kawasan IUP PT WKM, Hakim: Saudara Kok Nggak Bisa Jawab!
-
Anggota DPR Ngamuk! Minta BGN 'Spill' Nama Politisi Peminta Jatah Dapur MBG